Bantul (Antara Jogja) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyatakan hujan deras yang disertai angin kencang di wilayah itu pada Senin (7/11) petang mengakibatkan pohon tumbang di 25 titik.
"Sebanyak 25 titik pohon tumbang itu tersebar di sejumlah kecamatan, yaitu Bambanglipuro, Pandak, dan Pajangan dengan titik terbanyak di Desa Sidomulyo, Bambanglipuro," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Bantul Dwi Daryanto di Bantul, Selasa.
Dia mengatakan puluhan pohon tumbang karena tidak kuat menahan angin kencang sejak Senin (7/11) petang itu ada yang menimpa rumah warga, kandang ternak hingga mengalami kerusakan ringan.
Selain itu, menurut dia, tumbangnya pohon ada yang mengenai jaringan listrik Perusahaan Listrik Negara (PLN) hingga putus, sehngga mengakibatkan listrik padam di sekitar lokasi kejadian.
"Pohon tumbang mengenai kabel PLN hingga putus terjadi di wilayah Srimulyo Piyungan. Usai kejadian langsung dilakukan pengondisian oleh relawan forum pengurangan risiko bencana (FPRB) dan dari PLN, warga dan kepolisian," katanya.
Berdasarkan data yang dihimpun lembaganya, akibat pohon tumbang tersebut juga menutup akses jalan desa maupun kampung setempat, karena batang pohon melintang sampai tengah jalan.
"Kalau untuk kerugian materiil secara keseluruhan akibat kejadian pohon tumbang estimasinya sekitar Rp20 juta, namun masing-masing korban (rumahnya, red.) hanya rusak ringan," kata Dwi.
Dia mengatakan angin kencang yang menyertai hujan deras memang berpotensi terjadi di sebagian wilayah Bantul pada musim hujan dengan curah hujan tinggi saat ini, sehingga warga perlu mewaspadai ancaman bahayanya.
Ia mengatakan beberapa daerah di Bantul yang dipetakan rawan terjadi angin kencang pada musim musim hujan seperti sekarang ini berdasarkan pengalaman-pengalaman sebelumnya, yaitu Kecamatan Bantul, Piyungan, Kasihan, dan sebagian wilayah Imogiri.
"Beberapa kecamatan di wilayah Bantul itu daerahnya berbentuk cekungan yang kalau diibaratkan seperti mangkok sehingga berpotensi terjadi angin kencang," katanya.
KR-HRI
Berita Lainnya
Lima RT di Jakarta Selatan banjir
Kamis, 25 April 2024 9:13 Wib
12 rumah warga tertimbun longsor
Minggu, 21 April 2024 10:45 Wib
38 rumah warga rusak diterjang angin kencang
Jumat, 19 April 2024 20:40 Wib
BPBD DIY meningkatkan pencegahan kecelakaan laut di Pantai Selatan
Jumat, 19 April 2024 14:03 Wib
Pelaku wisata antisipasi bencana hidrometeorologi saat libur Lebaran 2024
Sabtu, 6 April 2024 17:22 Wib
BPBD Bantul meningkatkan kesiapsiagaan potensi cuaca ekstrem Lebaran
Kamis, 4 April 2024 16:52 Wib
40 RT dan lima ruas jalan tergenang banjir
Kamis, 4 April 2024 5:53 Wib
Surabaya diguncang gempa magnitudo 5,6
Rabu, 3 April 2024 17:38 Wib