"Sampai saat ini kami belum mendapat keterangan resmi adanya perubahan agenda, sehingga tetap seperti semula dihadiri Pak Presiden," kata Kepala Bagian Protokol Pemkab Bantul, Nugroho Eko Setyanto di Lapangan Desa Tamanan Bantul, Senin sore.
Menurut dia, sesuai susunan acara dalam peluncuran pencanangan Germas Hidup Sehat di Lapangan Desa Tamanan, Presiden Jokowi bersama Ibu Iriana Jokowi akan tiba di tempat acara pada pukul 08.45 WIB.
Selanjutnya setelah disambut Menko PMK Puan Maharani, para menteri, Gubernur DIY, dan Bupati Bantul, kemudian menikmati tarian jamu gendong siswa, pada pukul 09.21 WIB Jokowi menyampaikan sambutan sekaligus mencanangkan Germas Hidup Sehat.
"Setelah itu Pak Presiden beserta Ibu Iriana meninjau program Germas, bazaar sayur, buah, dan ikan di sekitar tempat acara dan meninjau Puskesmas Banguntapan II. Kemudian pukul 10.20 WIB Pak Presiden meninggalkan tempat," katanya.
Sementara, Dirjen Kesehatan Masyarakat Kemenkes Anung Sugihantono dalam jumpa pers persiapan peluncuran Germas Hidup Sehat di Lapangan Tamanan mengatakan, Germas dilatarbelakangi dua hal yang menjadi keprihatinan pemerintah.
"Saat ini biaya pelayanan kesehatan makin meningkat tajam karena pergeseran pola penyakit dari yang tidak menular menjadi menular. Sehingga perlunya perubahan agar berperilaku hidup sehat bagi diri dan lingkungan," katanya.
Selanjutnya, kata Anung, untuk mengoperasionalkan salah satu pilar pemerintah dari kebijakan revolusi mental khususnya dalam mengajak masyarakat untuk bergotong royong bersama mewujudkan perilaku hidup bersih sehat.
"Dalam pencanangan Germas ini sesungguhnya tidak hanya di Bantul saja, karena pada saat yang sama sembilan kabupaten dan kota di provinsi lain juga melakukan gerakan sama," katanya.
Selain pencanangan Germas Hidup Sehat, di tempat yang sama juga akan dilakukan peluncuran Program Infrastruktur Berbasis Masyarakat (IBM) oleh Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.***4***
(KR-HRI)
