Sepuluh ribu wisman kunjungi MGM pada 2016

id mgm

Sepuluh ribu wisman kunjungi MGM pada 2016

Museum Gunungapi Merapi (Foto antaranews.com)

Sleman, (Antara Jogja) - Museum Gunungapi Merapi di Dusun Banteng, Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta pada 2016 ini ditargetkan dikunjungi wisatawan mancanegara sebanyak 10 ribu orang.

"Kami perkirakan selama 2016, wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Museum Gunungapi Merapi (MGM) mencapai 10 ribu orang. Didominasi siswa sekolah dari Thailand, Malaysia, dan Singapura," kata Kepala UPT Museum Gunungapi Merapi (MGM) Suharno, Rabu.

Menurut dia, hingga bulan ini jumlah wisatawan manca negara yang berkunjung ke MGM sudah mendekati angka 10 ribu, sehingga diharapkan hingga akhie Desember 2016 wisatawan manca bisa mencapai angka 10 ribu.

"Bulan ini belum, tapi kalau sampai akhir Desember nanti kemungkinan bisa mencapai 10 ribu orang. Masih dari kalangan pelajar, pengunjungnya," katanya.

Ia mengatakan, tap tahun, kunjungan wisatawan manca mengalami peningkatan meski sedikit. Dari 2010 yang hanya kisaran 700 orang, kemudian naik lebih dari 200 persen.

"Setiap hari, tiga sampai lima orang wisatawan manca yang berkunjung," katanya.

Suharno mengatakan, untuk target secara keseluruhan, juga optimis dicapai, yakni sebanyak 250 ribu pengunjung selama 2016.

"Tahun lalu target pengunjung 230 ribu wisatawan tercapai. Saat ini sudah menginjak 200 ribuan pengunjung. Masih ada sisa November dan Desember ini, kami perkirakan 50 ribu bisa sampai," katanya.

Ia mengatakan, ramainya wisatawan, akan terjadi ketika libur-libur besar. Seperti Natal dan Tahun Baru.

"Sementara, untuk akhir pekan kisaran tiga sampai empat ribu saja," katanya.

Edukator MGM, Dwi Handayani, mengatakan banyak fasilitas dari museum yang bisa untuk dinikmati. Sebagai tambahan pengetahuan akan karakter-karakter gunungapi di berbagai belahan dunia.

"Tidak hanya Gunung Merapi saja," katanya.

Selain itu, kata dia, bencana gunung api juga ada berbagai macam simulasi. Seperti gempa bumi.

"Pemutaran film bagaimana detik-detik meletusnya gunungapi, maupun simulasinya juga ada," katanya. ***1***

(V001)

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024