Gunung Kidul (Antara) - Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, meningkatkan kualitas guru guna mendongkrak prestasi pendidikan anak didik, yang selama ini masih berada di urutan terakhir dari seluruh DIY.
Bupati Gunung Kidul Badingah di Gunung Kidul, Jumat, mengatakan guru sebagai garda terdepan pendidikan, harus diapresiasi.
"Untuk itu, pemerintah daerah akan terus berupaya melakukan peningkatan kualitas guru. Kami mengucapkan terima kasih jasa guru ikut serta membangun pendidikan masyarakat kita," kata Badingah.
Ia berharap sumber daya manusia guru harus profesional. Namun, hal ini masih memiliki pekerjaan rumah (PR) yang besar masih peringkat 5 di DIY dalam prestasi rata-rata. Meski demikian pihaknya berharap peran orang tua dalam mendukung dalam pendidikan anaknya.
"Memang kalau di sekolah tanggung jawab guru, dirumah tanggung jawab orang tua," katanya.
Badingah mengatakan pemkab akan melakukan koordinasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan. "Nanti perlu pikirkan untuk kaji eksekutif dan legislatif agar kualitas pendidikan meningkat," katanya.
Sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunung Kidul Bahron Rosyid mengatakan saat ini jumlah guru PNS masih kurang. Namun demikian, tambahan guru tidak tetap (GTT) sebanyak 3.000-an orang maka masih mencukupi.
"Yang masih terus kita tingkatkan mengenai manajemen agar layanan pendidikan semakin baik," katanya.
Diakuinya meski GTT menjadi salah satu garda terdepan, tetapi gaji yang diterima masih jauh dari UMK kabupaten. Bahkan tidak sedikit yang menerima Rp100 ribu perbulan.
"Kami terus berupaya meningkatkan kesejahteraan GTT," katanya.
(KR-STR)
Berita Lainnya
Guru di Indonesia perlu perlindungan hukum ketika tegakkan disiplin
Selasa, 23 April 2024 0:43 Wib
KBRI Canberra kirim guru bantu efek pembelajar Bahasa Indonesia meningkat
Sabtu, 20 April 2024 6:28 Wib
Guru Besar UGM: Anemia aplastik akibat obat jarang terjadi
Sabtu, 20 April 2024 3:28 Wib
Guru Besar: Pemudik sepeda motor wajib pahami tiga faktor kecelakaan
Selasa, 9 April 2024 18:33 Wib
Metode gasing menciptakan hubungan erat guru-siswa di Indonesia
Minggu, 7 April 2024 12:18 Wib
PGRI: Diapresiasi dunia, upaya pengangkatan guru honorer Indonesia
Sabtu, 6 April 2024 17:11 Wib
Penyidik: Tersangka TPPO magang Jerman terima keuntungan
Kamis, 4 April 2024 5:35 Wib
Penyebab guru honorer tak kunjung diangkat ASN, dibeber legislator
Selasa, 2 April 2024 17:32 Wib