Gunung Kidul (Antara Jogja) - Pemerintah Desa Karangmojo, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mulai membuka secara resmi wisata air "Karangmojo Water Park" untuk menggerakan perekonomian masyarakat setempat.
Kepala Desa Karangmojo Supriyo di Gunung Kidul, Minggu, mengatakan pembangunan waterpark ini dalam rangka mendukung pengembangan pengentasan kemiskinan di Karangmojo.
"Karangmojo Water Park ini, sebagai sarana pelengkap lainnya dari program pengentasan kemiskinan wilayah pedesaan di Karangmojo." kata Supriyo.
Ia mengatakan Karangmojo Water Park ini hanya salah satu program yang akan dikembangkan di Desa Karangmojo. Masih ada rencana lain yang Insya?allah mulai tahun 2017, satu per satu program-program pengentasan kemiskinan ini akan direalisasikan.
Pembangunan "waterpark" ini dengan meggunakan dana desa 2016 sebesar Rp462 juta. Pembangunan ini adalah pembangunan tahap pertama dari tiga tahap yang direncanakan.
Tahap pertama ini adalah pembangunan sarana bermain air. Tahap kedua tahun 2017 akan membangun sarana renang dewasa, dan tahap ketiga adalah pembuatan sarana penunjang pertemuan dan resto.
Supriyo mengatakan dengan adanya sarana bermain Karangmojo Water Park ini, diharapkan masyarakat dapat memanfaatkanya sebagai sarana rekreasi keluarga.
"Tidak perlu jauh-jauh kalau ingin berwisata. Saat ini di Karangmojo telah hadir wahana bermain keluarga yang sangat menarik," kata dia.
Rencananya ada program pembuatan bendungan untuk pengairan pertanian dan wisata agro. Program wisata Gua Winong yang juga akan segera ditata. Pembuatan sarana pencarian bakat "Gastra" dan program pembuatan jus suplemen hewan yang sudah ditunggu oleh pasar.
"Berbagai program tersebut dalam rangka mengurangi kemiskinan dan menggerakan ekonomi masyarakat," katanya.
Bupati Gunung Kidul, Badingah mengatakan apa yang telah dilakukan oleh Pemerintah Desa Karangmojo untuk mengembangkan potensi wilayah demi terciptanya tatanan masyarakat yang mandiri patut untuk diapresiasi.
Program-program pengentasan kemiskinan yang langsung dapat menyentuh kebutuhan masyarakat harus terus ditingkatkan, mengingat dana desa saat ini sangat besar di desa.
"Dana desa harus diarahkan untuk kesejahteraan masyarakat secara umum. Sehingga memiliki banyak efek lainnya yang dapat segera dirasakan masyarakat desa," kata Badingah.
KR-STR
Berita Lainnya
Pengelola wisata siapkan destinasi gaet wisatawan
Rabu, 17 April 2024 15:36 Wib
Gunung Kidul, DIY, diguncang gempa
Kamis, 28 Maret 2024 19:48 Wib
Gunung Kidul gunakan Dimas Diajeng promosikan wisata
Rabu, 6 Maret 2024 9:08 Wib
PT PLN tanam 100.000 bibit di Gunung Kidul, DIY, untuk program biomassa
Rabu, 6 Maret 2024 6:05 Wib
BRIN: Atasi krisis pangan akibat iklim dengan mengotimalkan pangan lokal
Sabtu, 2 Maret 2024 9:26 Wib
Warga Gunung Kidul terdampak kekeringan, Pandawa Ganjar bawa bantuan air bersih
Minggu, 5 November 2023 14:27 Wib
DLH Gunungkidul menelusuri dugaan pencemaran limbah cair di Krakal
Minggu, 8 Oktober 2023 19:09 Wib
Mentan: Gunungkidul tidak perlu tetapkan KLB antraks
Kamis, 13 Juli 2023 21:04 Wib