BPBD Bantul tambah dua pos pemadam kebakaran

id bpbd

BPBD Bantul tambah dua pos pemadam kebakaran

Ilustrasi--BPBD (antaranews)

Bantul (Antara Jogja) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta berencana menambah dua pos pemadam kebakaran di daerah itu menyusul adanya hibah berupa enam armada damkar dari KPK.

"Dengan adanya tambahan armada itu otomatis ada tambahan wilayah manajemen kebakaran (WMK), jadi kita akan tambah lagi dua pos pemadam kebakaran," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Bantul Dwi Daryanto di Bantul, Senin.

Pemkab Bantul belum lama ini mendapat bantuan hibah dari KPK sebanyak enam unit damkar, hibah tersebut sudah diterima Bupati Bantul beberapa waktu lalu, namun belum diserahterimakan ke instansinya.

Ia mengatakan dengan penambahan enam armada damkar itu, maka Bantul mempunyai delapan armada. Sebelumnya, BPBD Bantul hanya mempunyai dua armada yang salah satunya disiagakan di Pos Banguntapan.

"Untuk tambahan dua pos pemadam kebakaran rencana penempatannya tidak jauh dari wilayah Kasihan dan Imogiri, dari kesiapan tanahnya sudah siap. Sehingga nanti Bantul akan punya tiga pos pemadam," katanya.

Ia mengatakan untuk setiap pos pemadam kebakaran nantinya bisa disiagakan dua armada, tergantung dengan potensi terjadinya kebakaran di daerah itu berdasarkan data kejadian kebakaran yang dihimpun BPBD Bantul.

"Masing-masing pos tergantung dari kejadian kebakaran yang ada di data kita, kalau yang sering kejadian ada dua unit, yang jarang satu unit. Total saat ini Bantul punya delapan unit mobil damkar," katanya.

Dwi Daryanto mengatakan dengan tambahan armada dan pos pemadam kebakaran itu nantinya diharapkan bisa mengoptimalkan tugas pokok fungsi kemanusiaan di lembaga tersebut dalam penanggulangan kebakaran.

"Dengan adanya penambahan enam unit pemadam kebakaran dari KPK itu otomatis nambah komitmen kita untuk lebih optimalkan tugas-tugas kemanusiaan khususnya bidang penanggulangan kebakaran," katanya.
KR-HRI
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024