Disperindagkop dorong UMKM pasarkan produk berbasis online

id online

Disperindagkop dorong UMKM pasarkan produk berbasis online

Ilustrasi (Foto Antara)

Bantul (Antara) - Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mendorong para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah di daerah ini punya kemampuan dalam pemasaran maupun penjualan produk berbasis online.

"Para pengusaha mikro dan kecil harus punya iptek (ilmu pengetahuan dan pengetahuan) yang tinggi disertai kemampuan dalam pemasaran berbasis online," kata Kepala Disperindagkop Bantul Sulistyanto saat peluncuran Kampung UKM Digital di Bantul, Rabu.

Menurut dia, penguasaan pemasaran atau penjualan berbasis online sangat penting bagi pelaku pengusaha mikro kecil di era pemberlakukan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) sekarang ini serta sistem perdagangan yang berlaku secara global tersebut.

Ia mengatakan sistem perdagangan sekarang ini harus membuat para pelaku usaha kecil selalu berinovasi baik dalam produk maupun pemasarannya. Program Kampung UKM Digital yang bekerja sama dengan PT Telkom ini salah satu upaya inovasinya.

Sulistyanto mengatakan hasil survei sekarang ini pemasaran melalui online hampir mencapai sekitar 50 persen dari semua aktivitas perdagangan secara nasional, dan untuk di wilayah Kabupaten Bantul diklaim angkanya hampir menembus 40 persen.

"Artinya para pelaku usaha mikro kecil ini mau tidak mau harus mengikuti pola-pola pemasaran online, karena kalau tidak para pelaku usaha mikro kecil hanya menjadi produsen saja, tetapi tidak menikmati hasil yang lebih tinggi," katanya.

Ia mengatakan hasil yang lebih tinggi dari penjualan berbasis online justru dinikmati mereka yang menguasai dan membuat pasar online seperti yang berkembang saat ini.

Sementara itu, dalam Program Kampung UKM Digital di Bantul ini, ada dua sentra kerajinan yang menjadi pilot project yaitu sentra kerajinan eceng gondok, batok kelapa, dan kuliner Desa Murtigading Sanden serta Sentra Batik Kayu Krebet Desa Sendangsari Pajangan.

"Dengan melalui internet ini harapannya pemasaran bisa secara global bahkan internasional karena dengan online ini produk mereka bisa dikenal seluruh dunia," katanya.

(KR-HRI)