3.000 pengunjung diperkirakan padati Taman Pintar

id taman pintar

3.000 pengunjung diperkirakan padati Taman Pintar

Taman Pintar Yogyakarta (Foto ANTARA/Heribertus)

Yogyakarta (Antara Jogja) - Tempat wisata dan edukasi Taman Pintar Yogyakarta diperkirakan dipadati sekitar 3.000 pengunjung tiap hari pada saat libur panjang akhir tahun.

"Jumlah tersebut naik tiga hingga empat kali lipat dibanding rata-rata kunjungan pada hari biasa," kata Kepala Kantor Pengelola Taman Pintar Yogyakarta Yunianto Dwi Sutono di Yogyakarta, Sabtu.

Menurut dia, sejumlah persiapan sudah dilakukan Taman Pintar untuk menghadapi libur panjang akhir tahun di antaranya memperbarui sejumlah zona seperti Zona Etika Lalu Lintas yang kini berada di area "playground".

Di zona tersebut, pengunjung bisa menambah pengetahuan tentang teknologi otomotif roda dua serta etika berlalu lintas.

Taman Pintar juga memindahkan perpustakaan ke Gedung Memorabilia yang ada di "playground" sehingga pengunjung tidak perlu membeli tiket masuk apabila ingin mengunjungi perpustakaan.

"Kami juga membuka `scince theater` di bekas Gedung Memorabilia, serta membuka `fun lab` di lantai tiga Gedung Kotak, dan memperluas Masjid Izul Ilmi," katanya.

Selain itu, Taman Pintar juga mulai menerapkan pembelian tiket masuk secara daring untuk memudahkan pengunjung memperoleh tiket sehingga tidak perlu antre untuk membeli tiket masuk.

Sementara itu, sejumlah kendala yang masih dihadapi Taman Pintar pada saat terjadi kenaikan jumlah pengunjung adalah keterbatasan lokasi parkir.

Parkir pengunjung berada di Taman Parkir Senopati dan di Parkir Sriwedani dengan kapasitas yang tidak terlalu banyak.

"Namun, kami tetap akan memberikan pelayanan sebaik-baiknya, sehingga pengunjung merasa aman dan nyaman saat mencoba berbagai wahana yang ada di Taman Pintar," katanya.

Hingga saat ini, total jumlah pengunjung yang datang ke Taman Pintar mencapai lebih dari 851.000 orang dengan target kunjungan tahun ini sebanyak 970.000 wisatawan.

"Kami tetap optimistis, target kunjungan pada tahun ini bisa tercapai. Jumlah tersebut adalah pengunjung yang membeli tiket untuk masuk ke wahana. Sedangkan untuk bermain di `playground` tidak dipungut biaya," katanya. 
E013
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024