Sutrisna Wibawa terpilih sebagai Rektor UNY

Jogja (Antara) - Sutrisna Wibawa terpilih sebagai Rektor Universitas Negeri Yogyakarta periode 2017-2021 melalui sidang pemungutan suara yang digelar secara tertutup di ruang sidang utama kampus tersebut, Kamis.

"Guru Besar Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) itu menggantikan rektor sebelumnya Rochmat Wahab yang akan habis masa jabatannya pada 22 Maret 2017," kata Ketua Panitia Pemilihan Rektor UNY Muh Farozin.

Usai sidang pemungutan suara, Farozin mengatakan, Sutrisna Wibawa terpilih sebagai rektor baru setelah mengungguli dua pesaingnya dalam perolehan suara.

Menurut dia, Sutrisna Wibawa dalam sidang pemungutan suara memperoleh 77 suara mengungguli dua calon rektor lain yakni Djoko Pekik Irianto yang memperoleh 34 suara dan Haryanto yang memperoleh 18 suara.

"Sidang pemungutan suara itu dihadiri 84 orang anggota Senat UNY dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemristekdikti Ainun Naim, sedangkan satu orang anggota Senat UNY tidak hadir karena menjalani ibadah umrah," katanya.

Ia mengatakan hasil sidang pemilihan tersebut akan dikirimkan ke Kemristekdikti pada 3 Januari 2017 agar segera bisa diproses sehingga pelantikan rektor bisa dilakukan pada 22 Maret 2017 mengingat masa jabatan Rektor UNY periode 2013-2017 habis pada tanggal tersebut.

Ketua Tim Pemantau Panitia Pelaksanaan Pemilihan Calon Rektor UNY Suparwoto mengatakan bahwa panitia telah berbuat yang terbaik demi kelancaran pelaksanaan tugas tersebut.

"Komunikasi panitia dengan berbagai pihak sangat baik, termasuk dengan Kemristekdikti," katanya.

Ainun Naim mengatakan bahwa rektor yang baru diharapkan dapat melanjutkan cita-cita dan program yang dijalankan oleh rektor lama agar ke depan UNY menjadi lebih baik.

Sutrisna Wibawa mengatakan bahwa dirinya menargetkan UNY pada 2019 masuk dalam kampus yang berkelas di lingkup ASEAN.

"Pada 2021 UNY diproyeksikan masuk dalam peringkat 1.000 dunia. Dengan demikian, target UNY menjadi World Class University (WCU) pada 2025 dapat tercapai," katanya.

(B015)