Bupati : dibutuhkan "tangan dingin" kembangkan dunia pendidikan

Sleman (Antara Jogja) - Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Purnomo menilai tantangan untuk mengembangkan dan memajukan dunia pendidikan saat ini semakin berat.

"Tantangan mengembangkan dunia pendidikan semakin berat, sehingga dibutuhkan tangan-tangan dingin dan inovatif dalam mengembangkan dunia pendidikan," kata Sri Purnomo pada peresmian Gedung Unit II Ruang Praktik Siswa (RPS) SMK Muhammadiyah 2 Sleman, Kamis.

Bupati Sleman dalam kesempatan tersebut memberikan selamat kepada jajaran SMK Muhammadiyah 2 Sleman atas keberadaan gedung ruang praktik siswa.

"Semoga keberadaan gedung ruang praktik siswa ini mampu menjadi daya dukung dalam peningkatan mutu pendidikan di SMK Muhammadiyah 2 Sleman, sehingga mampu bersaing di dunia kerja dan di dunia industri," katanya.

Ia mengatakan, saat ini dunia usaha dan dunia industri di Sleman menjalin kerja sama dengan sekolah SMK-SMK yang berada di Kabupaten Sleman.

"Diharapkan dengan peningkatan kualitas baik melalui sertifikasi ISO maupun keberadaan sarana dan prasarana yang representatif, siswa-siswi memiliki kompetensi dan profesionalisme di bidangnya, sehingga dapat bersaing di masa yang akan datang," katanya.

Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 2 Sleman Broto Purwanto, mengatakan sekolah yang berdiri sejak 1997 tersebut memiliki visi menjadikan peserta didik yang mandiri, unggul, disiplin, agamis dan berwawasan.

"Sedangkan, untuk status nilai akreditasi saat ini SMK Muhammadiyah 2 Sleman terakreditasi A. Sekolah ini memiliki program keahlian untuk kelas X meliputi teknik kendaraan ringan dan teknik sepeda motor, sedangkan untuk kelas XI dan XII teknik kendaraan ringan," katanya. Ruang praktek siswa ini setelah diresmikan, maka ruang praktik yang ada di Unit I kita boyong ke sini nanti dipertengahan Februari untuk ujian kompetensi," katanya.

Peresmian tersebut secara simbolis ditandai dengan penandatanganan prasasti gedung unit II oleh Bupati Sleman.

Dalam kesempatan tersebut SMK Muhammadiyah 2 Sleman juga menerima dua unit mobil praktek Suzuki Ertiga dan Honda Brio Satya dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sleman yang digunakan dalam rangka untuk meningkatkan kompetensi peserta didik.

V001