Bupati Sleman tinjau korban angin kencang

id Puting beliung sleman

Bupati Sleman tinjau korban angin kencang

Pohon beringin di Kronggahan, Gamping yang tumbang menimpa warung setelah diterjang puting beliung Senin 9 Januari. (Foto Antara/ Victorianus Sat Pranyoto)

Sleman, (Antara Jogja) - Angin puting beliung kembali melanda wilayah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, saat hujan deras pada Senin sore yang mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan menimpa rumah warga.

Bupati Sleman Sri Purnomo langsung melakukan peninjauan terhadap rumah warga yang menjadi korban angin kencang di Kecamatan Gamping bagian utara, dan Kecamatan Sleman.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sleman Joko Supriyanto bersama Bupati Sleman dan Dandim Sleman langsung meninjau di simpang tiga Dusun Kronggahan, Gamping, di mana pohon beringin besar tumbang menimpa warung di sebelah selatan bahkan motor pembeli sempat ringsek tertimpa pohon.

Sementara seorang penjual dan seorang pembeli yang luka-luka langsung dilarikan ke Rumah Sakit Akademik (RSA) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta di Kronggohan, Gamping.

Pusat perkantoran Pemda Sleman di Beran juga tidak luput dari terjangan puting beliung yang menumbangkan pohon-pohon yakni pohon beringin Denggung di depan Perpustakaan, pohon depan Rumah Dinas Bupati, Pohon depan Kantor Perhubungan dan pohon di samping Bappeda tumbang sempat menimpa mobil yang diparkir.

Sejumlah pohon di jalan Gito-Gati juga tumbang dan sempat memacetkan lalu lintas.

Pepohonan jalan Kabupaten serta genting-genting rumah penduduk juga ikut diterjang angin puting beliung. Pohon di samping Mushala Kantor Bupati juga roboh, serta pohon di lingkungan Rumah Dinas Bupati maupun Wakil Bupati turut tumbang.

Joko Supriyanto mengatakan untuk menangani wilayah terdampak puting beliung, BPBD Sleman telah menggerakkan relawan dan Tim Reaksi Cepat (TRC) dengan membersihkan pohon-pohon yang menutupi jalan, diteruskan dengan membersihkan pohon yang menimpa rumah.

"Sementara data yang masuk ada lima rumah yang tertimpa pohon dan lainnya genteng beterbangan serta empat orang luka-luka," katanya.

Bupati Sleman Sri Purnomo yang langsung mendatangi tempat evakuasi pohon beringin di Kronggahan mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada sekaligus siaga.

"Bila terjadi hujan hendaknya berlindung di tempat yang aman jangan di bawah pohon. Sementara secepatnya memotong ranting-ranting pohon besar yang dekat dengan rumah," katanya.

Bupati juga mengharapkan tim BPBD dan PMI agar selalu siap karena hujan masih akan terus berlangsung untuk menangani akibat buruk yang ditimbulkan.

"Pemkab Sleman juga dibantu oleh Tim dari TNI dan POLRI dalam melakukan evakuasi. Dengan kerja sama yang harmonis ini diharapkan cepat dalam mengatasi situasi," katanya.***4***

(V001)
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024