Sleman, (Antara Jogja) - Otoritas keamanan Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta, Selasa, mengamankan seorang warga negara asing asal Bolivia Demies Piere karena diduga dalam kondisi mabuk saat berada dalam pesawat Air Asia dan dinilai membahayakan penerbangan.
"Sesaat sebelum pesawat tujuan Yogyakarta-Singapura diberangkatkan ada penumpang yang komplain karena salah satu penumpang warga negara asing (WNA) omongannya meracau seperi orang mabuk," kata Station Manager Air Asia Wahyu Wijanarko.
Menurut dia, sebenarnya saat dari mulai "chek in" pihaknya sudah mendapatkan informasi, penumpang tersebut minta sesuatu yang bukan
hak dari penumpang.
"Akhirnya pramugari kita komplain, dan karena dinilai dapat membahayakan penerbangan, penumpang tersebut kemudian diturunkan," katanya.
Ia mengatakan, penumpang WNA tersebut kemudian dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh pihak otoritas Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta.
"Hasil dari pemeriksaan tidak didapati penumpang WNA ini mengkonsumsi narkoba maupun minuman keras, hanya mengalami depresi dan gangguan kesehatan," katanya.
Wahyu mengatakan, setelah menjalani pemeriksaan kesehatan, penumpang tersebut tetap tidak diperkenankan melanjutkan perjalanan hingga kondidinya stabil.
Rencananya Demies Piere akan pulang ke negaranya Bolivia, dengan menggunakan jasa maskapai penerbangan Air Asia nomor penerbangan QZ658 dari Yogyakarta tujuan Singapura.
"Sedangkan untuk dokumen keimigrasian dan penerbangan calon penumpang ini dinyatakan lengkap," katanya.***2***
(V001)
Berita Lainnya
Efek abu Gunung Ruang, Sulut, erupsi, ribuan penumpang pesawat tunda berangkat
Jumat, 19 April 2024 15:38 Wib
InJourney Airports melayani 4,1 juta penumpang
Jumat, 12 April 2024 21:21 Wib
AP I mencatat penumpang pesawat di Bandara YIA capai 96.133 pax
Selasa, 9 April 2024 19:39 Wib
Kepolisian atur arus mudik Lebaran 2024 via pesawat nirawak
Kamis, 4 April 2024 19:51 Wib
Tiga pesawat tujuan Jeddah mengalihkan pendaratan ke Kualanamu
Senin, 18 Maret 2024 6:16 Wib
Tujuh maskapai terlapor tak boleh naikkan harga tiket, tegas KPPU
Minggu, 17 Maret 2024 7:09 Wib
Rusia acak sinyal GPS pesawat RAF bawa Menhan
Jumat, 15 Maret 2024 11:28 Wib
Pesawat militer Rusia terjatuh
Rabu, 13 Maret 2024 7:26 Wib