Jogja (Antara) - Komisi Pemilihan Umum Kota Yogyakarta menggelar simulasi tata cara dan mekanisme pemungutan suara pilkada yang dilakukan di SMA Negeri 7 Yogyakarta.
"Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan informasi dan pembelajaran kepada pemilih pemula tentang bagaimana cara pemberian suara yang benar sehingga suara yang diberikan sah," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Yogyakarta Wawan Budiyanto di Yogyakarta, Jumat.
Menurut dia, kegiatan simulasi dilakukan dengan sasaran pemilih pemula karena mereka baru memiliki hak suara dan baru bisa menggunakan hak pilihnya pada saat Pilkada Kota Yogyakarta, 15 Februari.
"Harapannya, ada peningkatan kesadaran dari pemilih pemula untuk menggunakan hak suara mereka dengan sebaik-baiknya," katanya.
Sementara itu, Komisioner KPU Kota Yogyakarta Divisi Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Sri Surani mengatakan, akan terus mengintensifkan sosialisasi pilkada kepada pemilih pemula.
"Sosialisasi dilakukan dengan bantuan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan relawan demokrasi serta bekerja sama dengan Dinas Pendidikan di Kota Yogyakarta dan di DIY," katanya. Di Kota Yogyakarta terdapat 78 SMA/SMK yang menjadi sasaran sosialisasi.
Berdasarkan data dari daftar pemilih tetap (DPT), terdapat 8.536 pemilih pemula dari total 298.989 pemilih. "Jumlahnya cukup banyak sehingga potensi yang ada ini perlu mendapatkan informasi yang jelas agar terbangun kesadaran untuk menggunakan hak pilihnya dengan baik," katanya.
Sementara itu, dalam simulasi pemungutan suara yang dilakukan di SMA Negeri 7 Yogyakarta, rata-rata setiap siswa membutuhkan waktu sekitar lima menit untuk memberikan hak suaranya, dimulai dari pemanggilan nama, penyerahan surat suara hingga memasukkan surat suara ke kotak suara.
Proses berjalan dengan cukup lancar dan tidak ada kendala yang dialami siswa saat memberikan hak suaranya dengan mencoblos salah satu gambar pasangan calon kepala daerah.
Namun demikian, ada siswa yang baru mengetahui adanya pilkada yang akan digelar 15 Februari, termasuk dua pasangan calon kepala daerah yang berkontestasi dalam pilkada tersebut.
"Baru tahu kalau 15 Februari akan ada pilkada," kata siswa SMA Negeri 7 Yogyakarta Isma Munastu.
Meskipun demikian, warga Brontokusuman itu mengaku akan menggunakan hak pilihnya dalam pilkada mendatang.
(E013)
Berita Lainnya
KPU Kulon Progo menetapkan syarat dukungan perseorangan 29.329 pemilih
Jumat, 19 April 2024 10:18 Wib
KPU Kota Yogyakarta segera merekrut anggota PPK-PPS Pilkada 2024
Kamis, 18 April 2024 19:06 Wib
78,8 persen publik mempercayai keputusan KPU RI terkait hasil Pemilu 2024
Kamis, 18 April 2024 18:49 Wib
KPU Bantul menetapkan minimal dukungan calon perseorangan 55.656 orang
Kamis, 18 April 2024 17:53 Wib
KPU Yogyakarta melibatkan disdukcapil pastikan data pemilih Pilkada 2024
Kamis, 18 April 2024 2:09 Wib
KPU RI: Hasil Pemilu 2024 tak berubah
Selasa, 16 April 2024 19:35 Wib
139 alat bukti diserahkan KPU RI selama sidang sengketa Pemilu 2024
Selasa, 16 April 2024 16:13 Wib
Tambahan alat bukti kubu 01 dan 03 tak sesuai fakta, papar KPU RI
Selasa, 16 April 2024 9:54 Wib