Kulon Progo (Antara Jogja) - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengharapkan masyarakat menyiapkan diri menerima perubahan karena dalam waktu dekat daerah ini, khususnya wilayah lingkar bandara akan menjadi metropolitan.
Kepala Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Bappeda Kulon Progo Taufiq Prihadi di Kulon Progo, Senin, mengatakan adanya megaproyek bandara, jalan jalur lintas selatan (JJLS), Pelabuhan Tanjung Adikarto, dan pengolahan pasir besi menjadikan Kulon Progo sebagai kabupaten metropolitan.
"Untuk itu masyarakat harus siap menerima perubahan tersebut dan harus sanggup bersaing sehingga tidak hanya sebagai penonton tetapi bisa ikut menjadi pemain," kata Taufiq.
Menurut dia, masyarakat harus bisa merencanakan kebutuhannya untuk menjadi daya dukung bandara, jangan hanya menjadi penonton, harus menjadi pemain.
"Untuk itu perencanaan harus melihat kedepan, kreativitas dan inovasi sangat diperlukan," kata Taufiq.
Ahli perencanaan desa pada Lembaga Strategi Nasional Syarif Arifait mengatakan bahwa konsekuensi dari pembangunan adalah berdampak pada sosial dan budaya masyarakat setempat. Untuk itu masyarakat harus mampu untuk menanggulanginya.
Menurut dia, masyarakat harus bergeliat berubah untuk menangkap peluang yanga ada, hal ini bisa dilakukan jika perencanaan pembangunan desa disusun berdasarkan kebutuhan warganya, bukan berdasarkan keinginan apalagi keinginan segelintir perangkat desa.
"Desa harus mengetahui potensi desanya, kemudian menyusun perencanaan sesuai dengan potensi yang dimiliki desa tersebut kemudian ditetapkan menjadi Perdes. Hal itu dilakukan dengan benar maka akan lebih mudah untuk membangun desa dan potensi yanga ada akan semakin berkembang dengan baik," kata Syarif.
Sementara itu, Ketua DPRD Kulon Progo Akhid Nuryati mengatakan pembangunan dan kemajuan desa dimulai dari sisi perencanaan yang baik, inivatif dan kreatif serta sesuai dengan potensi desa masing-masing.
"Selain itu juga untuk menghindari terjadinya anggaran ganda dalam pembangunan di desa, sehingga tidak menjadi temuan BPK," katanya.
(KR-STR)
Berita Lainnya
Pemkab Kulon Progo mendorong perempuan tangguh pada era globalisasi
Selasa, 23 April 2024 19:28 Wib
Wakil Ketua DPD Gerindra DIY mendaftar cabup melalui Golkar Kulon Progo
Selasa, 23 April 2024 18:30 Wib
Pemkab Kulon Progo mengembangkan Bela Beli Ku dukung UMKM maju
Senin, 22 April 2024 21:27 Wib
Sultan minta Kulon Progo perketat investasi di kawasan Bandara YIA
Senin, 22 April 2024 20:32 Wib
Sultan mengajak semua berbagi inspirasi untuk pembangunan Kulon Progo
Senin, 22 April 2024 20:31 Wib
Kominfo Yogyakarta selenggarakan pelatihan pengembangan talenta digital
Senin, 22 April 2024 16:03 Wib
KPU Kulon Progo membentuk badan ad hoc penyelenggara Pilkada 2024
Minggu, 21 April 2024 19:51 Wib
Polres Kulon Progo mengimbau masyarakat tidak terbangkan balon udara
Minggu, 21 April 2024 10:32 Wib