Industri kecil Bantul serap 95.164 tenaga kerja

id bantul

Industri kecil Bantul serap 95.164 tenaga kerja

Kabupaten Bantul (Foto Istimewa) (istimewa)

Bantul (Antara Jogja) - Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, dan Perindustrian Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat keberadaan industri mikro, kecil, dan menengah di daerahnya mampu menyerap 95.164 tenaga kerja.

"Dari total sebanyak 21.567 industri mikro kecil yang ada di Bantul, bisa menyerap sebanyak 95.164 tenaga kerja," kata Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah (UKM) dan Perindustrian Bantul Sulistyanta di Bantul, Selasa.

Menurut dia, industri mikro dan kecil di Bantul yang sebanyak itu merupakan yang terdata hingga akhir 2016, mayoritas usahanya bergerak di sektor kerajinan tangan dan industri kreatif di sejumlah sentra-sentra kerajinan.

Dengan demikian, kata dia, setiap industri mikro kecil rata-rata menyerap tenaga kerja sekitar empat sampai lima orang yang merupakan warga setempat.

"Karena produk yang dihasilkan dari industri kecil bukan produk mesin, melainkan kerajinan tangan, maka menyerap tenaga kerja manusia," kata Sulis sapaan akrabnya.

Ia mengatakan, jumlah industri mikro kecil dan tenaga kerja yang terdata di dinas tersebut mengalami peningkatan jumlah dari 2015 yang sekitar 20 ribuan industri dengan penyerapan tenaga kerja sekitar 90 ribu orang.

"Jadi bertambah sekitar seribu industri dan tambah lima ribu tenaga kerja. Kita memang menargetkan peningkatan tiap tahunnya, baik dari sisi kualitas dan daya saing maupun kuantitasnya," katanya.

Bahkan, kata dia, pada 2017, dinas ini menargetkan penambahan jumlah sekitar enam persen dibanding sebelumnya.

Bahkan dari sisi pendapatan juga mengalami kenaikan dari skala usahanya.

"Ada tiga strategi yang akan kita lakukan, yaitu penumbuhan, penguatan dan pengembangan, itu saja. Yang belum ada kita tumbuhkan, yang sudah tumbuh kita kuatkan, yang sudah kuat kita kembangkan," katanya. KR-HRI
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024