Pemkab Sleman prioritaskan peningkatan kesejahteraan masyarakat

id sleman

Pemkab Sleman prioritaskan peningkatan kesejahteraan masyarakat

Kabupaten Sleman (Foto Istimewa)

Sleman (Antara Jogja) - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengangkat enam prioritas pembangunan dengan 15 sasaran daerah dan 30 indikator sasaran dengan tujuan utama peningkatan kesejahteraan masyarakat.

"Enam prioritas tersebut adalah meningkatkan kualitas pelayanan publik yang bersih dan efektif, mewujudkan kemandirian dengan menggerakan sektor-sektor strategis ekonomi lokal untuk dapat bersaing di pasar internasional," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Sleman Sumadi saat mewakili Bupati Sleman dalam pembukaan acara Forum Konsultasi Publik Penyususnan Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Sleman, Kamis.

Menurut dia, selain itu prioritas lainnya adalah pemerataan pembangunan sampai ke tingkat desa, meningkatkan kualitas hidup manusia, meningkatkan ketentraman, ketertiban, dan kenyamanan serta meningkatkan kerukunan masyarakat dengan mengangkat kebudayaan lokal dan kesetaraan gender.

"Mengacu pada sistem perencanaan pembangunan nasional, maka RKPD 2018 diharuskan merujuk pada dokumen-dokumen perencanaan RPJP Nasional, RPJM Nasional, RKP Tahun 2018, RPJP DIY, RPJM DIY, RPJPD Kabupaten Sleman, RPJMD Kabupaten Sleman, dan RKPD DIY Tahun 2018 terutama dilihat dari keterkaitan prioritas pembangunan, kebijakan dan arah pembangunan yang akan dilaksanakan pada 2018," katanya.

Ia mengatakan, dengan berpedoman pada arah pembangunan berdasarkan RPJPD Kabupaten Sleman dan RPJDM Kabupaten Sleman Tahun 2016-2021, maka tema pembangunan Kabupaten Sleman tahun 2018 adalah meningkatkan pendampingan dan pemberdayaan sektor unggulan daerah menuju kemandirian dan kesejahteraan masyarakat Sleman yang berbudaya.

Kepala Bappeda Kabupaten Sleman Kunto Riyadi mengatakan bahwa acara konsultasi publik ini dihadiri 125 orang dari unsur pemda, DPRD, akademisi, LSM/Ormas, tokoh masyarakat, perwakilan perempuan dan anak serta unsur pengusaha.

"Kegiatan ini bertujuan untuk mendapatkan masukan dan pengayaan substansi guna penyempurnaan draf rancangan awal RKPD 2018 yang memuat gambaran umum kondisi daerah, rancangan kerangka ekonomi daerah dan kebijakan keuangan daerah, prioritas dan sasaran pembangunan daerah, serta program pembangunan daerah tahun 2018," katanya.

Hasil yang diharapkan dari forum komunikasi publik RKPD ini, kata dia, adalah penyempurnaan draf rancangan awal RKPD Kabupaten Sleman 2018 untuk menjadi rancangan awal yang akan digunakan sebagai pedoman musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) untuk menyusun dokumen perencanaan dan penganggaran 2018.
V001
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024