Pemkab kaji Upacara Melasti menjadi agenda wisata

id Melasti

Pemkab kaji Upacara Melasti menjadi agenda wisata

Umat Hindu dari Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah melakukan Upacara Melasti di Pantai Ngobaran, Kabupaten Gunung Kidul. (Foto ANTARA/Mamiek)

Gunung Kidul (Antara) - Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengkaji rencana Upacara Melasti di Pantai Ngobaran sebagai agenda tahunan untuk mendongkrak kunjungan wisata di wilayah ini.

"Sangat memungkinkan untuk dibuka sebagai salah satu kegiatan pariwisata," kata Sekretaris Dinas Pariwisata Gunung Kidul Hary Sukmono di Gunung Kidul, Minggu.

Meski demikian, lanjut dia, tetap harus menghormati umat Hindu yang melakukan ritual keagaamaan. Seperti yang dilakukan ritual keagaaman di Candi Borobudur dan Bali.

"Nantinya diluar ritual keagaamaan yang bisa dijadikan daya tarik wisatawan akan kami suport," katanya.

Hary mengaku bila umat Hindu mengizinkan tentunya pihaknya akan mendukung untuk dimasukkan dalam agenda tahunan.

"Tetapi tetap harus menghormati umat yang melakukan ibadah," katanya.

Sementara Ketua PDHI Gunung Kidul Purwanto mengatakan pihaknya sudah mendapatkan pesan dari Bupati Badingah agar kegiatan yang melibatkan ribuan umat Hindu seluruh DIY ini bisa dijadikan wisata tahunan. Sebab, berbagai kegiatan mulai dari arak-arakan umat, penari, dan berbagai kegiatan tersebut menarik wisatawan.

"Kami tidak akan mengurangi nilai-nilai spiritual keagamaannya. Tapi dari segi sosial, harapan kami upacara ini dapat menarik kunjungan wisata," katanya.

Dia mengatakan sebelum melakukan upacara melasti di Ngobaran, umat Hindu akan melakukan upacara Wonokerti di Hutan Wonosadi, Desa Beji, Kecamatan Ngawen, Gunung Kidul.

"Pada perayaan Melasti pada 12 Maret 2017 mendatang, dan upacara Wonokerti akan dilakukan pada 26 Februari mendatang," katanya.

(KR-STR)