Gunung Kidul (Antara Jogja) - Kepolisian Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta tidak akan mengurangi pengamanan sampai selesainya tahapan Pemilihan Kepala Daerah 2017 hingga pelantikan pasangan terpilih nantinya.
Dari dua wilayah di DIY yang menggelar pilkada, yakni Kulon Progo dan Kota Yogyakarta tidak ada permasalahan yang berarti.
Kapolda DIY Brigjen Pol Ahmad Dofiri di Gunung Kidul, Minggu, mengatakan masih tetap melakukan pengamanan penuh tanpa adanya pengurangan personil untuk mengamankan pelaksanaan Pilkada 2017.
"Jumlah personil sebanyak 2.500 pasukan termasuk cadangan baik di Mapolda maupun di masing-masing Polres. Meski Kulon Progo tidak ada riak pun sama, menjadi prioritas utama kami untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, sampai pelantikan nanti prioritas dan jumlahnya sama," kata Ahmad Dofiri.
Ia mengatakan selama proses pilkada di dua lokasi yakni Kulon Progo dan Kota Yogyakarta berlangsung aman tanpa ada gangguan berarti. Meski diakuinya ada sedikit permasalahan di kecamatan Kraton Kota Yogyakarta, namun bisa segera diantisipasi.
"Alhamdulillah di dua tempat baik di Kulon Progo dan Kota yogyakarta suasana kondusif," katanya.
Ahmad Dofiri mengatakan Pilkada Kota Yogyakarta yang saat ini diperkirakan akan ada selisih tipis, dan adanya saling klaim kemenangan dari masing-masing pasangan. Ia berharap semuanya menahan diri, sampai KPU mengumumkan hasil perolehan suara.
"Sepenuhnya diserahkan kepada penyelenggara, yakni KPU dan KPU melaksanakan penghitungan di TPS dan nanti di pelaksanaan pengumuman di KPU bisa menyaksikan bisa bersama proses penghitungan suara," katanya.
Kedua pasangan yang maju yakni Pasangan Nomor Urut 1 adalah Imam Priyono dan Achmad Fadhli. Sedangkan Paslon Nomor 2 yaitu Haryadi Suyuti dan Heroe Poerwadi. Kabupaten Kulon Progo, ada dua pasangan yakni Paslon Nomor Urut 1 Zuhadmono Azhari-Iriani Pramastuti dan Paslon Nomor Urut 2 Hasto Wardoyo-Sutedjo. KR-STR
Polda DIY amankan pilkada sampai pelantikan pemenang
ilustrasi (istimewa)
