Kulon Progo (Antara Jogja) - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Agus Langgeng Basuki menilai Dinas Lingkungan Hidup gagal menyadarkan masyarakat mempertahankan rumah lokal yang diganti rumah benton, khususnya di kawasan Bukit Menoreh.
"Dinas Lingkungan Hidup (DLH) gagal mengajak masyarakat membangun rumah yang ramah lingkungan," kata Langgeng di Kulon Progo, Selasa.
Menurut dia, DLH harus memberikan penjelasan kepada masyarakat bahwa rumah lokal atau limasan yang ditempati masyarakat sangat ramah lingkungan, unik dan menjadi daya tarik wisatawan. Masyarakat harus diajak untuk melestarikan rumah-rumah limasan milik masyarakat.
"Saat ini ada tren, masyarakat di Samigaluh dan sekitarnya membangun rumah dengan beton," katanya.
Selain itu, kata Langgeng, Pemkab Kulon Progo akan menata dan memperluas Alun-alun Wates yang semakin dimanfaatkan masyarakat sebagai lokasi melepas lelah dan bermain keluarga. Kota Wates hanya memiliki ruang terbuka hijau (RTH) sangat sedikit, sehingga perlu ada pengoptimalan pemanfaatan lahan.
Rencananya, Dinas Kesehatan disatukan di lahan dekat RSUD Wates, SMP Negeri I Wates, SD Percobaan dan SD Negeri 4 Wates direlokasi ke Punukan di kawasan Kampus Vokasi UGM dengan lahan seluas 12 hektare.
"Relokasi akan dilaksanakan pada 2018," katanya.
Selain itu, Pemkab Kulon Progo akan merelokasi Rutan Kelas IIB Wates dan Kodim 0731. Namun, pemkab harus melalukan koordinasi dengan Kementerian Hukum dan HAM, serta Kementerian Pertahanan. Sehingga, relokasi tidak bisa dilakukan 2018.
"Kami berupaya memperluas RTH di Kota Wates. Saat ini, indek kualitas lingkungan di Kulon Progo harus ditingkatkan. Untuk itu, pemkab akan membuat Alun-alun Wates semakin menarik unik dan indah," katanya. ***4***
KR-STR
Berita Lainnya
Bawaslu Kulon Progo siap memberi keterangan terkait gugatan NasDem di MK
Kamis, 28 Maret 2024 15:23 Wib
KPK laksanakan observasi Kulon Progo calon percontohan kabupaten antikorupsi
Rabu, 27 Maret 2024 17:20 Wib
Bawaslu Kulon Progo memusnahkan sampah alat peraga kampanye Pemilu 2024
Rabu, 27 Maret 2024 10:54 Wib
DPRD Kulon Progo meminta pembahasan penyertaan modal PDAM ditunda
Selasa, 26 Maret 2024 14:53 Wib
KPU Kulon Progo menunggu putusan MK tetapkan caleg terpilih pemilu 2024
Senin, 25 Maret 2024 14:12 Wib
Kulon Progo: Pembangunan Tanjung Adikarto mencapai 95 persen
Senin, 25 Maret 2024 10:23 Wib
DPU Kulon Progo sebut perbaikan 16 ruas jalan selesai sebelum Lebaran
Minggu, 24 Maret 2024 16:43 Wib
Disdagin Kulon Progo gelar pasar murah di 12 kapanewon
Jumat, 22 Maret 2024 15:17 Wib