Massa demonstran penonaktifan Ahok padati gedung parlemen

id demo 212

Massa demonstran penonaktifan Ahok padati gedung parlemen

ilustrasi gedung DPR RI (antaranews.com)

Jakarta (Antara) - Massa demonstran dari berbagai elemen masyarakat yang menuntut penonaktifan kembali Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama alias Ahok mulai memadati pintu utama Gedung MPR, DPR, dan DPD di kawasan Senayan, Jakarta, Selasa pukul 08.00 WIB.

Massa dari organisasi kemasyarakatan Forum Umat Islam (FUI) dan berbagai organisasi kemahasiswaan antara lain Universitas Negeri Jakarta, Universitas Muhammadiyah Jakarta, dan Universitas Prof. Hamka.

Dalam orasinya mereka meminta pemerintah khususnya Kementerian Dalam Negeri menonaktifkan kembali Gubernur DKI Jakarta Basuki T. Purnama alias Ahok karena telah berstatus terdakwa kasus dugaan penistaan agama.

Dari pantauan di lapangan, masa mulai berkumpul sekitar pukul 08.00 WIB dan berorasi sejak pukul 08.30 WIB. Masa aksi berkumpul di dua titik namun masih di depan pintu masuk utama Gedung MPR, DPR, dan DPD.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Forum Umat Islam Muhammad Al-Khatthath bertemu dengan Pimpinan DPR pada Senin (20/2) untuk memberitahukan rencana aksi yang digelar Selasa (21/2) sedianya digalang oleh Forum Umat Islam dengan agenda menuntut penonaktifan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dari jabatan Gubernur DKI Jakarta.

"Kami ingin sampaikan, besok akan ada aksi. Jadi sekaligus ini, kami mau 'kulonuwun' besok akan ada massa besar, Insyallah aman. Tujuannya pencopotan Gubernur sesuai dengan tuntutan dari massa yang datang," ujarnya.

Menurut Al-Khatthath, pelantikan Ahok melanggar undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah karena yang bersangkutan merupakan terdakwa kasus penodaan agama yang sedang menjalani persidangan. ***2***(I028)

Pewarta :
Editor: Agus Priyanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024