BCA beri pelatihan 60 guru SD binaan

Yogyakarta, (Antara Jogja) - Perseroan Terbatas Bank Central Asia (BCA) Tbk memberikan pelatihan kepada 60 guru SD binaan dengan tema "Guru Hebat Siswapun Hebat" guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia.

"Pelatihan pengembangan kompetensi guru itu merupakan wujud kepedulian BCA untuk memberi lebih baik kepada tenaga pengajar untuk tingkat pendidikan sekolah dasar," kata Senior Vice President Pengembangan Solusi CSR BCA Sapto Rachmadi di Yogyakarta, Jumat.

Pada pembukaan pelatihan tersebut, Sapto mengatakan bahwa mereka diberi pembekalan mengenai tantangan pendidikan abad 21, menciptakan suasana belajar mengajar aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan sehingga pelajaran akan lebih mudah diserap dan dipahami oleh siswa.

"Pelatihan itu juga ingin menumbuhkan kesadaran guru untuk meningkatkan kualitas dalam bekerja karena guru menjadi `role model` dalam berpikir, berkata, dan berperilaku positif," katanya.

Menurut dia, sebanyak 60 guru itu berasal dari SD Binaan Bakti BCA di Taktakan, Serang, Banten, Gadingrejo, Lampung, dan Gunung Kidul, DIY. Mereka mendapatkan pelatihan yang disampaikan oleh tim Master`s Hand.

Tim Master`s Hand akan menyampaikan materi mengenai membangun kebiasaan berpikir benar, berkata benar, dan bertindak benar, serta eksplorasi kegiatan mengajar dengan prinsip aktif, kreatif, dan menyenangkan.

"Selama 2 hari pelatihan peserta mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi tentang materi dan kegiatan mengajar serta melakukan `microteaching` per kelompok," kata Sapto.

Ia mengatakan bahwa pelatihan guru sekolah binaan Bakti BCA merupakan bentuk nyata kepedulian serta perhatian BCA untuk mengembangkan para pendidik.

BCA mengundang guru-guru dari SD Negeri 1 Taktakan, SD Negeri 2 Taktakan, SD Negeri 7 Gadingrejo, SD Negeri 2 Candibaru, SD Negeri Kwangen, SD Negeri 1 Ponjong, SD Negeri 2 Ponjong, SD Negeri 3 Semanu, dan SD Negeri Banyubening.

"BCA berterima kasih dan bangga dapat berpartisipasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah-sekolah binaan BCA. Kami berharap kontribusi dari BCA akan membawa perubahan positif kepada pengajar, siswa, dan sekolah," katanya.

Menurut dia, pelatihan guru yang berlangsung selama 2 hari, 24 hingga 25 Februari 2017, itu merupakan implementasi dari salah satu pilar Bakti BCA, yakni Solusi Cerdas.

"Melalui pilar Solusi Cerdas kami berupaya aktif mengembangkan program maupun bekerja sama dengan lembaga yang berkompeten untuk meningkatkan pendidikan masyarakat Indonesia," katanya.

IMemasuki usia ke-60 tahun, kata dia, BCA berkomitmen #MenjadiLebihBaik tidak hanya dalam memberikan layanan dan solusi perbankan saja, tetapi juga dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia.

"BCA berkomitmen untuk menjadi lebih baik melalui tiga pilarnya, yakni Belajar Lebih Baik, Melayani Lebih Baik, dan Memberi Lebih Baik," kata Sapto.

Pembukaan pelatihan itu juga dihadiri Kepala Bidang SD Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Gunung Kidul Sudya Marsita.


(U.B015)