Dishub usulkan pemasangan rambu jalur wisata Imogiri-Dlingo

id mangunan Dlingo

Dishub usulkan pemasangan rambu jalur wisata Imogiri-Dlingo

Pengunjung melihat pemandangan dari puncak Kebun Buah Mangunan, Dlingo, Bantul, DI Yogyakarta (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)

Bantul (Antara) - Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengusulkan pemasangan rambu jalan dari Imogiri sampai Dlingo untuk mendukung kelancaran lalu lintas menuju objek wisata di daerah itu.

"Rambu-rambu jalan provinsi dari Imogiri sampai Mangunan Dlingo sudah kita mintakan ke provinsi lewat surat beberapa waktu lalu. Kita mengusulkan sebanyak 47 titik," kata Kepala Dinas Perhubungan Bantul Aris Suharyanto di Bantul, Sabtu.

Menurut dia, pemasangan rambu-rambu jalan di jalur wisata tersebut diusulkan ke Pemda DIY karena jalan itu milik DIY meskipun berada di wilayah Bantul. Dalam pengusulan itu ketemu langsung dengan Plt. Kepala Dishub DIY.

Ia mengatakan rambu-rambu jalan yang diusulkan untuk dipasang di jalur Imogiri-Dlingo yang daerahnya perbukitan itu diantaranya rambu pendahulu penunjuk jalan (RPPJ), petunjuk jalan naik, jalan turun, petunjuk belok, dan petunjuk jurang.

"Pak Gatot Saptadi (Plt. Kepala Dishub DIY) menyanggupi usulan untuk dipasang tahun ini, cuma kita menawar lagi karena diharapkan sebelum Lebaran 2017 rambu-rambu sudah terpasang, biar nanti saat libur Lebaran sudah bisa membantu pengendara," katanya.

Aris mengatakan, sebab berdasarkan pengalaman libur Lebaran tahun sebelumnya sejumlah destinasi wisata di wilayah perbukitan Dlingo seperti Kebun Buah Mangunan, Hutan Pinus Mangunan dan Puncak Becici dipadati wisatawan dari berbagai daerah.

"Makanya itu perlu diantisipasi dengan melengkapi rambu-rambu di sepanjang jalur tersebut. Apalagi saat libur Lebaran objek wisata Hutan Pinus Mangunan dan Puncak Becici jadi tujuan favorit wisatawan," katanya.

Sementara itu, salah seorang warga Giwangan Yogyakarta, Prejianto mengatakan, sudah berulang kali mengunjungi sejumlah objek wisata di Dlingo Bantul, namun diakui rambu maupun petunjuk jalan yang terpasang di sepanjang jalur itu masih minim.

"Rambu-rambu dan petunjuk arah di wilayah Dlingo perlu ditambah, agar bisa membantu mengarahkan wisatawan menuju objek wisata," katanya.

(KR-HRI)