Bantul dorong desa wisata kembangkan rumah penginapan

id desa wisata

Bantul dorong desa wisata kembangkan rumah penginapan

ilustrasi. FOTO ANTARA/Nur Kartika/ags/13. ()

Bantul (Antara Jogja) - Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mendorong desa-desa wisata di daerah ini mengembangkan home stay atau rumah penginapan bagi wisatawan yang berkunjung ke destinasi wisata setempat.

"Desa-desa wisata dari sisi sumber daya manusia (SDM)-nya itu yang kami komunikasikan dan memberikan pembinaan dan yang baru kami kembangkan saat ini masalah `home stay`," kata Sekretaris Dinas Pariwisata Bantul Jati Bayu Broto di Bantul, Jumat.

Menurut dia, home stay sebagai tempat menginap bagi wisatawan ketika berkunjung di desa wisata sangat diperlukan, karena itu menjadi daya tarik wisatawan untuk menetap lebih lama sambil menikmati nuansa alam perdesaan.

Apalagi, kata dia, salah satu `home stay` yang terdapat di desa wisata wilayah Imogiri beberapa waktu lalu mendapat penghargaan dari lembaga internasional, karena menjadi yang terbaik di Asia Tenggara.

"Jadi home stay yang masih di kampung kemudian kami tawarkan aktivitas masyarakat setempat, itu yang sangat menarik. Seperti di Imogiri itu di samping alam, nuansa pedesaan asli masih ada di sana," katanya.

Jati Bayu Broto mengatakan, dari sekitar 30-an desa wisata tersebar di beberapa kecamatan Bantul diakui masih belum semua tersedia home stay, meskipun ada, namun fasilitas maupun sarana masih perlu ditingkatkan.

"Masih banyak yang belum, home stay yang ada baru di Imogiri dan Desa Wisata Tembi, yang di Tembi itu pemandangan persawahan yang menarik, disamping home staynya juga menarik," katanya.

Ia mengatakan, pengelola desa wisata bisa memanfaatkan rumah asli penduduk setempat sebagai home stay, namun yang terpenting kebersihan tempat tidur dan fasilitas mandi cuci kakus (MCK) juga diutamakan agar wisatawan nyaman.

"Dari kita akan memberikan pembinaan baik dari sisi penyiapan tempat yang layak seperti apa, menu makanan seperti apa, kemudian promosi itu juga tidak kalah penting," katanya. .KR-HRI
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024