Bantul rencanakan rotasi petugas pemungut retribusi wisata

id tpr

Bantul rencanakan rotasi petugas pemungut retribusi wisata

Ilustrasi (Foto batamtoday.com) (batamtoday.com)

Bantul (Antara Jogja) - Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, berencana melakukan rotasi petugas tempat pemungutan retribusi wisata khususnya pantai selatan untuk penyegaran sumber daya manusia.

"Memang ke depan nanti arahnya ke situ, paling tidak separuh dari petugas TPR Pantai Samas sampai Pantai Pandansimo kita ganti," kata Kepala Dinas Pariwisata Bantul Supriyanto di Bantul, Rabu.

Menurut dia, rotasi petugas pemungut retribusi di TPR pantai selain untuk melakukan penyegaran SDM petugas lapangan juga meratakan pembagian tugas yang sesuai dengan kompetensinya.

Ia mengatakan rotasi petugas TPR pantai sudah dilakukan kepada dua petugas TPR Parangtritis ke TPR wisata lainnya dan menjadi petugas kebersihan setelah dua petugas itu terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Tim Saber Pungli karena dugaan pungli pada Januari 2017.

Oleh sebab itu, katanya, petugas TPR wisata tidak menutup kemungkinan dilakukan hingga 50 persen dari total petugas TPR wisata yang jumlahnya puluhan orang untuk ditempatkan di bidang lain yang terkait.

"Yang dirotasi ditempatkan di SKPD, kalau ada rekruitmen petugas berarti nanti petugasnya baru, kalau tidak ada, akan dicarikan yang sesuai jabatan di administrasi umum, harapannya secepatnya," katanya.

Adapun di wilayah Bantul terdapat lima sampai enam wisata pantai yang masing-masing mempunyai TPR sebagai loket pembelian tiket kepada wisatawan, setiap TPR terdapat empat sampai lima petugas pemungut.

Sementara itu, berkaitan dengan perkembangan penanganan kasus OTT Tim Saber Pungli terhadap dua petugas TPR itu, Supriyanto menyerahkan sepenuhnya kepada kepolisian dan Inspektorat Bantul yang menjadi bagian dari Tim Saber Pungli.

"Kalau saya sesuai aturan yang berlaku, kalau memang dinyatakan merugikan negara ada sanksinya. Tetapi kita nunggu hasil pemeriksaan dari inspektorat dan polres, karena kan belum selesai," katanya.
KR-HRI
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024