Dinas Pertanian sosialisasi pengembangan pakan ternak indigofera

id tanaman indigofera, pakan ternak

Dinas Pertanian sosialisasi pengembangan pakan ternak indigofera

Ilustrasi peternakan sapi (foto antaranews.com)

Kulon Progo, 11/3 (Antara) - Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengintensifkan sosialisasi pengembangan pakan ternak hewan melalui jenis tanaman indigofera kepada peternak.

"Jenis-jenis tanaman indigofera ini cepat dibudidayakan dan memiliki kandungan gizi yang tinggi untuk pertumbuhan hewan ternak," kata Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kulon Progo Nur Syamsyu Hidayat di Kulon Progo, Sabtu.

Indigofera terbagi dalam tiga kualitas yaitu tanaman yang hanya bisa dipanen bagian daunnya  saja termasuk kualitas pertama. Sedangkan tanaman kualitas dua dapat diambil daun dan batang yang berukuran kecil, dan tanaman kualitas tiga bisa dipanen tiap dua bulan sekali dengan diambil daun dan batangnya.

"Kandungan protein untuk ketiga kualitas tanaman itu juga berbeda. Tanaman pkualitas satu mengandung protein 31, kualitas dua 26-27, dan kualitas tiga mengandung protein 20.

Indigofera merupakan tanaman untuk pakan ternak jenis leguminosae, yakni pohon yang memiliki nutrisi tinggi, dari tanah Papua. Tanaman ini memiliki daun yang lebat. Kulon Progo akan mengembangkan tanaman ini untuk pakan ternak sapi dan kambing untuk meningkatkan populasi sapi dan kambing di wilayah ini.

"Kami berharap ada kerja sama yang baik dengan peternak. Gerakan penanaman indigofera bukan hal mudah," katanya.

Saat ini, kata Nur Syamsu, pihaknya melakukan gerakan pengembangan pakan berkualitas. Bantuan yang diberikan yakni rumput gajah, legum atau kacang-kacangan (indigovera).

"Pakan ternak ini proteinnya sangat tinggi, yakni 30 persen yang dibutuhkan seekor sapi," katanya.

Salah satu peternak di Kecamatan Sentolo Karmin mengatakan dirinya baru tahu ada tanaman indigofera. Dirinya hanya mengetahui tanaman jenis kleresede.

"Kalau ada bantuan, kami akan menanam. Kami belum mengetahui bentuk tanaman indigofera," katanya. ***3***