Dinas Kebudayaan Sleman gelar pentas kesenian tradisional

id kesenian tradisional

Dinas Kebudayaan Sleman gelar pentas kesenian tradisional

Ramayana Paguyuban kesenian "Seneng Bareng" dari Kabupaten Kulon Progo mementaskan sendra tari Ramayana di halaman Puro Pakualaman, Yogyakarta, Minggu (24/2). Atraksi kesenian yang di adakan oleh Dinas Pariwisaya Yogyakarta ini kembali menceritakan k

Sleman (Antara Jogja) - Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar pentas kesenian tradisional untuk mengakomodasi dan memberikan fasilitasi wahana pentas kesenian bagi kelompok-kelompok kesenian di masyarakat.

"Pentas kesenian tradisional ini mulai pertengahan Maret 2017 di Gedung Serbaguna Sleman dan pentas ini gratis dan terbuka untuk umum," kata Kepala Bidang Dokumentasi, Sarana dan Prasarana Kebudayaan Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman, Wasita, di Sleman, Jumat.

Menurut dia, Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman sudah menjadwalkan pentas dari kelompok-kelompok kesenian tradisional yang ada di Kabupaten Sleman,

"Pentas perdana akan dilaksanakan Sabtu malam 18 Maret 2017 mulai jam 20.00 WIB," katanya.

Ia mengatakan, pemanfaatan Gedung Kesenian Kabupaten Sleman selama ini kurang optimal. Padahal di Sleman ini sangat banyak kelompok seni pertunjukan yang sebenarnya membutuhkan wahana tampil.

"Oleh karenanya meskipun belum biasa menjangkau banyak komunitas diharapkan akan meningkatkan frekuensi pentas bagi kelompok seni pertunjukan yang telah terjadwal," katanya.

Wasita mengatakan, momen ini sangat tepat bagi masyarakat umum untuk mengapresiasi seni pertunjukan yang merupakan salah satu aspek kebudayaan yang adiluhung.

"Masyarakat umum dan pecinta seni pertunjukan tidak dipungut biaya alias gratis untuk menyaksikan atraksi tersebut," katanya.

Adapun pementasan kesenian tradisional di Gedung Kesenian Sleman tersebut yakni, pada Sabtu,18 Maret 2017 pukul 20.00 WIB akan ditampilkan aneka Tarian dari Sanggar Sasana Krido, Bokoharjo, Prambanan, pentas Kubrosiswo dari Pulesari, Wonokrto, Turi dan Sruntul, Ngangkrik,Triharjo, Sleman.

Kemudian Minggu 19 Maret 2017 dipentaskan Badui dari Trumpon, Merdikorejo, Tempel, selanjutnya Jumat,24 Maret 2017 pentas Hadroh dari Sidorejo, Selomartani, Kalasan, pada Sabtu 25 Maret 2017. Kethoprak dari Candi, Purwobinangun, Pakem.

Minggu 26 Maret 2017 pentas Kubrosiswo dari Ngandong, Girikerto, Turi, Sabtu 1 April 2017 pentas Hadroh dari Nayan, Maguwoharjo, Depok, Minggu 2 April 2017 pentas Kethoprak, Kecamatan Ngaglik.

(U.V001)
Pewarta :
Editor: Mamiek
COPYRIGHT © ANTARA 2024