Bantul, (Antara Jogja) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2018 untuk menyelaraskan prioritas pembangunan daerah dengan kebijakan pembangunan nasional.
"Musrenbang ini bertujuan menyelaraskan prioritas dan sasaran pembangunan daerah Bantul dengan arah kebijakan, prioritas dan sasaran pembangunan DIY dan nasional," kata Sekretaris Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bantul Reni Mariastuti saat pembukaan Musrenbang RKPD 2018 di Bantul, Selasa.
Selain itu kata dia, Musrenbang RKPD 2018 Bantul yang diselenggarakan selama dua hari pada Senin (21/3) dan Selasa (22/3) 2018 ini untuk mengklarifikasi usulan program dan kegiatan yang telah disampaikan masyarakat melalui musrenbang yang dilakukan di masing-masing kecamatan.
"Kemudian mempertajam indikator kinerja program dan kegiatan prioritas daerah, selanjutnya menyepakati prioritas pembangunan daerah (quick wins) serta program dan kegiatan prioritas daerah," katanya.
Ia mengatakan, tema RKPD Bantul 2018 yaitu meningkatkan pertumbuhan infrastruktur dan investasi serta peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam rangka mempercepat terwujudnya masyarakat Bantul yang sehat, cerdas dan sejahtera.
Menurut dia, program yang diusulkan dalam rancangan RKPD 2018 itu sebanyak 268 program dengan 1.103 kegiatan, total usulan anggaran Rp1,1 triliun yang terdiri Rp1,04 triliun usulan organisasi perangkat daerah (OPD) dan Rp68,2 miliar dari kecamatan.
Sementara itu, Bupati Bantul Suharsono dalam sambutan pembukaan musrenbang mengatakan memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan musrenbang ini, karena Musrenbang RKPD 2018 ini merupakan forum yang penting dalam merumuskan pembangunan.
"Saya harapkan hasil dari pelaksanaan musrenbang ini dapat menghasilkan dokumen yang mampu menampung aspirasi masyarakat, sehingga cita-cita masyarakat Bantul yang cerdas sehat dan sejahtera dapat terwujud," katanya.
Bupati mengatakan, perumusan musrenbang ini agar dilaksanakan secara tanggung jawab dan sungguh-sungguh, dan percepatan pembanguan yang bersifat strategis dari program-program pemerintah harus segera dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Bantul.
"Pelayanan yang sepenuh hati harus dilakukan segenap aparatur sipil negara di lingkungan Pemkab Bantul, hal ini sejalan dengan sikap kritis masyarakat di era keterbukaan ini," katanya.***2***
(KR-HRI)
Berita Lainnya
Bantul gelar Kejurkab Bola Voli remaja tingkatkan kualitas atlet
Jumat, 19 April 2024 16:44 Wib
Pemkab Bantul menggelontorkan dana BKK Rp32 miliar untuk padat karya 2024
Jumat, 19 April 2024 16:17 Wib
Bawaslu Bantul-DIY menggandeng Karang Taruna antisipasi politik uang
Jumat, 19 April 2024 10:18 Wib
KPU Bantul menetapkan minimal dukungan calon perseorangan 55.656 orang
Kamis, 18 April 2024 17:53 Wib
Kapolres Bantul klaim perayaan hari besar keagamaan berlangsung kondusif
Kamis, 18 April 2024 14:18 Wib
Dispar Bantul ubah tarif retribusi masuk wisata pantai selatan mulai Mei 2024
Kamis, 18 April 2024 13:35 Wib
Pemkab Bantul: Harga pangan stabil usai Lebaran
Rabu, 17 April 2024 17:38 Wib
680 pelanggar lalu lintras di Bantul terjaring Operasi Ketupat Progo
Rabu, 17 April 2024 15:51 Wib