Yogyakarta (Antara Jogja) - Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Daerah Istimewa Yogyakarta menyatakan gerakan tanam cabai serantak berhasil menekan harga cabai rawit merah yang sempat melambung di atas Rp100 ribu/kilogram di daerah itu.
"Gerakan tanam cabai serentak menurut saya cukup efektif menekan harga," kata Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan (BKPP) DIY Arofa Noor Indriani di Yogyakarta, Minggu.
Menurut Arofa, program tanam cabai yang dimulai dengan penyerahan 25.000 bibit cabai oleh Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) DIY kepada tim penggerak PKK DIY pada 30 Januari mampu mengurangi kebutuhan cabai rumah tangga serta menghindari potensi kelangkaan cabai.
"Dengan terpenuhinya kebutuhan cabai secara mandiri secara otomatis akan mengurangi pengeluaran harian rumah tangga, khususnya terhadap kebutuhan cabai," kata dia.
Arofa berharap gerakan tanam cabai itu bisa terus diikuti dengan gerakan tanam cabai masyarakat secara mandiri dan menyeluruh.
Berdasarkan pemantauan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY rata-rata harga cabai rawit merah per 22 Maret 2017 di Pasar Demangan, Pasar Bringharjo, dan Pasar Kranggan Yogyakarta mencapai Rp61.667 per kilogram atau turun drastis dari beberapa pekan sebelumnya yang masih mencapai Rp117.667 per kilogram (kg).
Meski demikian, Arofa tetap meyakini bahwa produksi berbagai jenis cabai termasuk cabai rawit merah di DIY selama ini cukup melimpah. Kelangkaan cabai rawit merah, menurut dia, bukan disebabkan tingkat produksi, melainkan terkait dengan distribusi komoditas itu ke daerah lain.
Menurut dia, 75 persen produksi cabai di DIY selama ini lebih banyak disalurkan ke daerah-daerah lain seperti Jawa Barat dan DKI Jakarta. Selain kualitas cabai di DIY banyak diminati daerah lain, petani cabai di DIY lebih memilih menjual ke daerah lain karena dapat dijual dengan harga yang lebih tinggi.
"Sehingga untuk mencukupi kebutuhan masyarakat DIY sendiri, kita justru harus mendatangkan dari daerah lain seperti Muntilan dengan harga yang lebih tinggi," kata dia.
L007
Berita Lainnya
RI butuh sistem tanam cabai tak terpengaruh cuaca, ungkap Mendag
Senin, 18 Maret 2024 6:58 Wib
Ibu Negara Iriana Jokowi membuka Gerakan Tanam Cabai Serentak se-Indonesia di Bogor
Senin, 4 Maret 2024 10:17 Wib
Pemkab Bantul imbau masyarakat memanfaatkan pekarangan untuk tanam cabai
Jumat, 16 Februari 2024 16:22 Wib
Presiden ajak masyarakat tanam cabai-sayuran mandiri
Senin, 8 Januari 2024 12:56 Wib
DPPK Sleman gelar promosi produk hortikultura
Jumat, 22 Desember 2023 16:32 Wib
DIY menggencarkan pasar murah kendalikan harga cabai
Rabu, 6 Desember 2023 23:10 Wib
Kementan meresmikan nursery bawang merah dan cabai di Sleman
Kamis, 23 November 2023 19:58 Wib
Kabupaten Sleman menuju daerah lumbung pangan sehat
Selasa, 21 November 2023 13:08 Wib