Diskominfo siapkan infrastruktur jaringan fiber optik

id jaringan fiber optik

Diskominfo siapkan infrastruktur jaringan fiber optik

layanan internet (foto Antara)

Gunung Kidul (Antara Jogja) - Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan mempersiapkan infrastruktur pembangunan jaringan menggunakan fiber optik untuk memudahkan masyarakat mengakses internet.

Kepala Diskominfo Gunung Kidul Purnama Jaya di Gunung Kidul, Senin, mengatakan Diskominfo sudah mengkaji mengenai pemasangan kabel optik untuk mempercepat akses internet.

"Nanti akan dipasang untuk ring pertama dulu, ring pertama di kantor bupati, sekda, dan beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) yang ada di pusat kota Wonosari, nanti akan dilanjutkan sampai ke ring 4," kata Purnama Jaya.

Ia mengatakan pemasangan ring pertama akan dilakukan pada tahun ini. Pemasangan dilakukan menggunakan infrastruktur yang sudah ada milik swasta. Setelah itu akan dilanjutkan dalam ring ke dua. Untuk pemasangan kabel, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan, sehingga kabel akan dipasang di penerangan jalan umum (PJU) yang akan tersambung ke seluruh kecamatan.

"Pemasangan fiber optik ring satu akan dilakukan secepatnya, anggaran sekitar Rp200 juta sampai Rp300 juta. Untuk menyelesaikan semua paling tidak sampai seluruh kecamatan membutuhkan waktu sampai 2021," katanya.

Selain mempersiapkan infrastruktur, lanjut Purnama Jaya, Diskominfo juga melakukan perbaikan sistem yang ada. Mulai dari perbaikan situs web pemkab, dan juga integrasi semua OPD untuk menfaatkan aplikasi yang ada.

Diakuinya untuk beberapa hari ini web pemkab http://www.gunungkidulkab.go.id/ belum bisa dibuka karena pihaknya tengah membangun aplikasi baru.

"Web resmi pemkab baru akan bisa dibuka pada beberapa hari ke depan, karena kami membangun dari nol dan tidak menggunakan jasa pihak ke tiga," katanya.

Nantinya, lanjut dia, web ini akan bisa diakses dengan mudah, dan informasinya bisa digunakan masyarakat.

"Kami juga membangun cyber agensi di mana aplikasi seluruh OPD tersedia. Selain itu juga membangun profil daerah yang lengkap, sehingga saat mengeklik misalnya gedung pemkab ini, nanti akan diketahui detail tahun berapa dibangun, dan informasi lainnya," katanya.

Sementara Bupati Gunung Kidul Badingah menyampaikan pihaknya saat ini terus berbenah. Di tahun ke dua masa kepemimpinannya, Kabupaten Gunung Kidul terus berbenah agar bisa bersaing dengan daerah lain. Salah satu upaya yang dilakukan belajar ke Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur belum lama ini.

"Yang pertama informasi teknologi akan kita perbaiki, lalu masing-masing OPD diberikan kesempatan berinovasi, dan berkomunikasi untuk menghilangkan egosektoral untuk pembangunan Gunung Kidul," katanya.



(KR-STR)