UII gabung eduroam tingkatkan layanan teknologi informasi

id kampus uii

UII gabung eduroam tingkatkan layanan teknologi informasi

UII Yogyakarta (Foto Antara)

Yogyakarta (Antara Jogja) - Universitas Islam Indonesia Yogyakarta melalui Badan Sistem Informasi bergabung dengan layanan global "education roaming" (eduroam) untuk meningkatkan kualitas layanan bidang teknologi informasi.

"Layanan `roaming` itu ditujukan bagi pengguna dari kalangan perguruan tinggi dan lembaga riset di seluruh dunia," kata Kepala Badan Sistem Informasi (BSI) Universitas Islam Indonesia (UII) Fathul Wahid di Yogyakarta, Rabu.

Menurut dia, eduroam memungkinkan dosen, mahasiswa, dan peneliti untuk mendapatkan akses internet dengan mudah dan aman ketika berkunjung ke institusi di luar mereka sendiri.

"Dengan eduroam jika ada orang UII pergi ke negara lain dan ingin menggunakan akun masing-masing di UII, tanpa harus minta akun lokal," kata Fathul.

Ia mengatakan, BSI UII sejak 2016 melakukan perombakan besar-besaran di antaranya perbaikan infrastruktur untuk memfasilitasi internet. Potensi yang UII miliki sekarang yakni bergabung dengan Eduroam Global yang menghubungkan lebih dari 12.000 lembaga di berbagai negara.

"Hal itu adalah contoh berpikir induktif, dengan mengoptimalkan potensi teknologi informasi. Kami tidak hanya berpikir memecahkan masalah yang ada secara deduktif," kata Fathul.

Wakil Kepala BSI UII Mukhamad Andri Setiawan mengatakan, sampai saat ini baru ada dua kampus di Indonesia yang sudah terhubung ke eduroam yakni UII dan Institut Teknologi Bandung (ITB).

Saat ini di seluruh kampus UII, layanan eduroam dapat digunakan memanfaatkan koneksi nirkabel yang difasilitasi oleh 700 titik akses yang terkendali secara terpusat. Titik akses itu akan ditambah menjadi sekitar 1.000 sampai akhir 2018.

"Dalam waktu dekat diharapkan kampus-kampus lain dapat segera menyusul bergabung dalam jejaring eduroam itu," kata Andri.

Hingga saat ini, menurut dia, sudah ada lebih dari 12.000 institusi riset dan pendidikan tinggi di seluruh dunia yang tergabung ke dalam jejaring eduroam, baik di Eropa, Amerika, Australia maupun Asia.

Ia mengatakan, penggunaan eduroam itu dilatarbelakangi kebutuhan mobilitas yang tinggi di UII, baik dosen maupun mahasiswa. Begitu juga dengan banyaknya tamu yang datang ke UII dari institusi riset dan pendidikan dari luar negeri.

"Keberadaan eduroam itu akan semakin memudahkan kegiatan kolaborasi, riset bersama, dan diskusi antarinstitusi. Dukungan teknologi informasi masing-masing institusi tidak lagi direpotkan dengan keperluan pemberian akun ke tamu yang datang ke institusi mereka masing-masing," katanya.

Menurut dia, layanan eduroam itu dapat dijangkau di seluruh gedung kampus UII. Pengguna dari institusi tamu dapat terhubung dengan eduroam, yakni dengan menghubungkan perangkat mereka seperti laptop dan "smartphone" menggunakan Service Set Identifier (SSId) eduroam yang tersedia secara luas di UII.

"Pengguna tamu menggunakan kredensial atau akun (username dan password) yang mereka miliki dari institusi masing-masing untuk terkoneksi dalam jaringan UII, dan `user` UII menggunakan kredensial mereka ketika berkunjung ke institusi lain," kata Andri.

(U.B015)






















Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024