Bantul (Antara Jogja) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, meminta pemerintah kabupaten setempat mengalokasikan anggaran lebih besar untuk pembenahan infrastruktur jalan di daerah ini.
"Pemerintah daerah perlu memberikan porsi anggaran yang lebih banyak kepada pembenahan infrastruktur jalan," kata anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Bantul Setiya di Bantul, Selasa.
Menurut dia, perlunya pemda memberikan porsi anggaran yang lebih banyak untuk pembenahan infrastruktur jalan karena jalan kabupaten di daerah ini yang mengalami kerusakan dan butuh perbaikan semakin banyak.
"Di daerah pemilihan saya saja yaitu di wilayah Kecamatan Banguntapan dan Piyungan jalan kabupaten yang perlu perbaikan dapat ditemui di berbagai titik," katanya.
Ia mengatakan, kemudian jalan utama Srimartani-Petir Piyungan sangat banyak yang berlubang dan rusak, padahal merupakan akses utama warga Srimartani baik ke sekolah, kantor, pasar maupun aktifitas lainnya.
"Saya berharap gagasan satgas (satuan tugas) jalan berlubang mendapat respon cepat dan dapat benar-benar direalisasi, apalagi saya melihat skema penganggarannya memungkinkan," katanya.
Bahkan, Setiya yang juga anggota Komisi B DPRD Bantul ini mengatakan, terkait kebijakan anggaran akan didukung sepenuhnya, karena persoalan infrastruktur jalan adalah masalah mendasar bagi warga masyarakat.
Ia mengatakan untuk ruas jalan yang sudah masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), pemda bisa segera melaksanakan karena tidak perlu menunggu kondisi semakin parah.
Ia mengatakan dalam benak masyarakat mereka sudah membayar pajak, dan kalau terlambat pasti diberikan sanksi, sementara pemerintah kurang dalam merespon pembangunan dan perbaikan jalan rusak.?
"Semangat perubahan yang diusung Pak Bupati saya kira perlu dikongkritkan dalam bentuk fasilitasi pembangunan jalan yang baik di Bantul, karena dirasakan oleh rakyat banyak," katanya.
KR-HRI
Berita Lainnya
Pengguna jalan tol dilarang berhenti di sembarangan di bahu jalan
Selasa, 16 April 2024 5:42 Wib
907 ribu kendaraan belum pulang ke Jabotabek
Selasa, 16 April 2024 5:39 Wib
40 persen pemudik masih akan kembali ke Jabodetabek
Minggu, 14 April 2024 20:34 Wib
Saat arus balik, pengguna jalan tol harus pastikan kecukupan saldo e-toll
Minggu, 14 April 2024 7:32 Wib
Pemudik wajib berkendara aman saat melaju di "contraflow"
Jumat, 12 April 2024 13:48 Wib
Ditemukan meninggal dunia, Danramil Aradide, di jalan Trans Enarotali-Aradide
Kamis, 11 April 2024 22:52 Wib
"Contraflow"di KM 47-65 Jalan Tol Jakarta-Cikampek diterapkan
Kamis, 11 April 2024 15:41 Wib
Contraflow di KM 47 hingga KM 65 Tol Japek diperpanjang
Kamis, 11 April 2024 5:59 Wib