Gunung Kidul targetkan 60 ribu wisatawan

id gunung kidul

Gunung Kidul targetkan 60 ribu wisatawan

Icon Gunung Kidul Handayani (Foto Antara)

Gunung Kidul (Antara Jogja) - Dinas Pariwisata Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menargetkan 60 ribu wisatawan di objek wisata beretribusi selama libur perayaan Paskah 2017.

Sekretaris Dinas Pariwisata Gunung Kidul Hary Sukmono di Gunung Kidul, Jumat, mengatakan pihaknya menargetkan 60 ribu pengunjung untuk sejumlah objek wisata beretribusi seprti kawasan pantai hingga objek wisata alam pegunungun seperti Nglanggeran hingga kawasan Air Terjun Srigetuk.

"Kami memprediksi kawasan pantai masih menjadi penyumbang pendapatan asli daerah (PAD) terbanyak dengan 80 persen kunjungan," kata Hary.

Ia juga memprediksi jumlah pengunjung wisata selain di kawasan beretribusi diperkirakan jumlahnya akan semakin banyak. "Selama libur panjang kami targetkan PAD Rp400 juta," katanya.

Ia mengatakan?tidak ada atraksi khusus menyambut wisatawan. Saat ini, atraksi masuk ke Dinas Kebudayaan. "Tidak ada atraksi khusus dari kami karena sekarang Dinas Kebudayaan yang berperan," katanya.

Hary mengatakan untuk mengantisipasi kemacetan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan kepolisian, Dinas Perhubungan, selain itu menambah personel penjaga pos retribusi.

"Kami sudah koordinasikan ke semua pihak, kami mengantisipasi agar tidak macet," katanya.

Pengelola Bintang Nglambor Snorkeling (BNS) Adhitya Putratama mengatakan pihaknya menambah jumlah pemandu saat memasuki libur panjang seperti saat ini. Para pengunjung sudah melakukan pemesanan melalui instagram, dan telepon.

"Sejak kemarin sudah banyak yang melakukan pemesanan, dibanding hari biasa terjadi peningkatan pemesanan sejak minggu lalu," katanya.

Ia mengatakan peningkatan kunjungan diperkirakan 2 kali lipat dibandingkan hari biasa. Sebab, liburan selama tiga hari banyak yang memanfaatkan untuk berwisata.

"Libur biasa rata-rata di tempat kami 30 sampai 40 orang. Pada Jumat ini saja sudah sekitar 60 orang, ya lumayan karena beberapa bulan ini kunjungan sepi," katanya.
KR-STR