OJK: literasi keuangan menunjukkan perkembangan positif

id OJK

OJK: literasi keuangan menunjukkan perkembangan positif

Suasana seminar dan "talkshow" pasar modal bertema "Pasar Modal sebagai Pilihan Investasi" di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta. (Foto istimewa)

Yogyakarta (Antara Jogja) - Literasi keuangan telah menunjukkan perkembangan yang positif, tetapi masih belum menggembirakan, kata Kepala Otoritas Jasa Keuangan Daerah Istimewa Yogyakarta Fauzi Nugroho.
   
"Perkembangan literasi keuangan selama ini menunjukkan tren positif. Perkembangan itu karean ada dukungan dari pegiat literasi keuangan di masyarakat," katanya di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Selasa.
   
Pada seminar dan "talkshow" pasar modal bertema "Pasar Modal sebagai Pilihan Investasi", ia mengatakan OJK tidak ragu untuk memberikan penghargaan bagi para pegiat literasi keuangan di masyarakat.
   
Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Yogyakarta Irfan Noor Riza mengatakan, dari seluruh perusahaan Indonesia yang terlisting di Bursa Efek Indonesia, sebagian besar masih dimiliki pemilik modal asing.
   
Pada 2015, menurut dia, masih sekitar 60 persen saham di perusahaan-perusahaan Indonesia dimiliki orang asing, sisanya masyarakat lokal.
   
Pada 2016, masyarakat Indonesia yang memiliki saham bertambah menjadi 45 persen, sedangkan pemilik asing turun menjadi 54 persen. "Mari kita beli perusahaan Indonesia dari pemilik-pemilik modal asing," katanya.
   
Dekan Fakultas Ekonomi UNY Sugiharsono mengatakan kegiatan itu merupakan hasil kerja sama antara Fakultas Ekonomi UNY bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
   
Menurut dia, kegiatan itu dihadiri sekitar 200 peserta yang terdiri atas dosen dan mahasiswa.
   
"Kegiatan itu diharapkan dapat memotivasi mahasiswa untuk lebih berani berinvestasi melalui pasar modal," katanya.

(B015)
Pewarta :
Editor: Hery Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2024