Bantul mengajukan 30 desa rintisan desa budaya

id Bantul

Bantul mengajukan 30 desa rintisan desa budaya

Kabupaten Bantul (Foto Istimewa)

Bantul, (Antara Jogja) - Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada tahun anggaran 2017 mengajukan 30 desa di daerah itu sebagai rintisan desa budaya untuk mengangkat potensi seni budaya wilayah setempat.

"Rintisan desa budaya tahun ini yang kami ajukan 30 desa ke Dinas Kebudayaan DIY," kata Kasi Tata Nilai Budaya Bidang Pelestarian Warisan Budaya Dinas Kebudayaan Bantul Jaka Nur Edi Purnama di Bantul, Rabu.

Menurut dia, beberapa desa dari 30 rintisan desa budaya itu di antaranya Desa Mangunan, Pendowoharjo, Wirokerten, Murtigading, Bawuran, Sumbermulyo, Karangtengah, Wukirsari, Patalan, Srimulyo, Timbulharjo dan Jatimulyo.

Ia mengatakan dalam pencanangan rintisan desa budaya itu, sebagian besar desa sudah menggelar kegiatan Gelat Potensi Rintisan Desa Budaya yang difasilitasi Dinas Kebudayaan dengan anggaran Dana Keistimewaan (Danais) 2017.

"Kalau potensinya ada yang soal kuliner, kesenian dan rumah tradisional, upacara adat sampai situs situs atau petilasan, dan potensi budaya itu diseratkan dalam dokumen persyaratan pengajuan rintisan desa budaya," katanya.

Jaka mengatakan, rintisan desa budaya di ajukan ke Pemda DIY melalui Dinas Kebudayaan DIY agar nantinya bisa mendapat surat keputusan (SK) Gubernur tentang penetapan Desa Budaya jika pengajuan itu disetujui dan potensi budaya terus berkembang.

"Kalau prosesnya nanti ke Dinas Kebudayaan DIY, cuma kita menyiapkan, merangsang semangat masyarakatnya. Bedanya dengan desa wisata, kalau desa wisata SK dari Dinas Pariwisata, kalau desa budaya dari Dinas Kebudayaan DIY," katanya.

Pihaknya berharap, 30 rintisan desa budaya tahun ini bisa mendapat SK desa budaya, sehingga nantinya dapat menambah jumlah desa budaya di Bantul dari yang saat ini berjumlah 12 desa dari total 75 desa.

"Program desa budaya di Bantul sejak beberapa tahun lalu, tahun kemarin 2016 itu ada tiga desa yaitu Gilangharjo, Panggungharjo dan Bangunjiwo. Kalau sekarang yang maju 30 desa," katanya.***4***

(KR-HRI)
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024