Sleman, (Antara Jogja) - Tim Penggerak PKK Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluaga Berencana menggelar "Ekpose Karya Perempuan" dalam rangka peringatan Hari Kartini 2017, Kamis.
"Kegitan `Ekspose Karya Perempuan` diikuti masing-masing perwakilan dari 17 kecamatan di Sleman," kata Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sleman Kustini.
Menurut dia, kegitan bertujuan untuk membuka dan memperluas kesempatan bagi kaum perempuan untuk mengembangakn potensi diri dan meningkatkan kesejahteraan hidup melalui mekanisme pengembangan aktivitas ekonomi produktif.
"Melalui kegiatan ini, diharapkan potensi-potensi dari kaum perempuan dapat dipromosikan dan dikenalkan lebih luas kepada masyarakat sehingga dapat menjadi pebdapatan ekonomi keluarga.
Selain itu, untuk memperluas wawasan kaum perempuan, juga diselenggarakan "talk show" bertema "Membangun Keluarga Berbasis Gender dan Peran Peradilan Agama dalam Perlindungan Perempuan dan Anak".
"Peringatan Hari Kartini yang rutin diadakan setiap tahunnya dimaksudkan untuk mendudukkan kembali peran penting Kartini sebagai perintis emansipasi bangsa. Diharapkan melalui kegiatan peringatan ini dapat memperluas wawasan perempuan Indonesia, seluas pemikiran Kartini memajukan bangsa ini," katanya.
Kustini mengatakan bahwa peringatan Hari Kartini dengan tema "Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan untuk Mewujudkan Keluarga yang Berkualitas" dan subtema "Mewujudkan Mimpi Kartini dengan Kerja Keras, Semangat, dan Komitmen" ini bertujuan meningkatkan kapasitas SDM perempuan Indonesia di bidang hukum sehingga mampu meningkatkan pemahaman tentang perlindungan perempuan dan hak-hak anak.
"Diharapkan pula dapat membentuk keluarga yang berkualitas melalui keluarga berbasis gender," katanya.
Bupati Sleman Sri Purnomo memberikan apresiasi dengan diselenggarakannya peringatan Hari Kartini 2017 karena sangat strategis untuk mengenang kembali jasa Kartini.
"Di Kabupaten Sleman, sudah terbuka berbagai jalan bagi para perempuan untuk berkontribusi mulai dari pendidikan dan pekerjaan," katanya.
Menurut dia, dari hasil penelusuran, jumlah pegawai perempuan di Kabupaten Sleman lebih banyak daripada jumlah pegawai laki-laki.
"Ini menunjukkan semangat Kartini 2 abad yang lalu sudah dapat dirasakan. Hingga saat ini, muncul kartini-kartini baru yang akan berada di segala macam lini kehidupan masyarakat sehingga perempuan dan laki-laki bisa berjuang bersama untuk menegakkan kesejahteraan," katanya.
Sri Purnomo berharap kegiatan tersebut dapat memberikan motivasi kepada kaum perempuan untuk makin meningkatkan kiprahnya sesuai dengan bidangnya masing-masing sehingga ke depannya perempuan dapat memberikan andil pembangunan dalam kesejahteraan keluarga, masyarakat, maupun bangsa Indonesia.***4***
(V001)
Berita Lainnya
Sebanyak 1.258 jamaah calon haji Sleman mengikuti bimbingan manasik haji
Sabtu, 20 April 2024 14:52 Wib
Pemkab Sleman sosialisasi Program Kampung Hijau dukung pelestarian lingkungan
Jumat, 19 April 2024 16:43 Wib
DLH Sleman mempercepat pembangunan akses truk sampah ke TPST Sendangsari
Jumat, 19 April 2024 14:00 Wib
Sleman terus mempercepat penurunan angka stunting
Kamis, 18 April 2024 18:29 Wib
108 anak mengikuti khitan massal di hari jadi ke-108 Kabupaten Sleman
Kamis, 18 April 2024 18:29 Wib
TPST Sendangsari Sleman mulai olah sampah jadi RDF
Kamis, 18 April 2024 16:28 Wib
Sleman menggelar Penghargaan Nata Sembada bagi UMKM
Rabu, 17 April 2024 15:02 Wib
Liga 1 : PSS Sleman gulung Arema FC
Senin, 15 April 2024 18:49 Wib