DKP siap bangun pasar ikan setiap kecamatan

id ikan

DKP siap bangun pasar ikan setiap kecamatan

Ilustrasi (Foto ANTARA/Rika Permatasari/ags/16) ()

Kulon Progo (Antara Jogja) - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta akan membangun pasar ikan di setiap kecamatan, seperti Pasar Ikan Nanggulan dengan syarat ada air, lahan dan anggaran.

Kepala DKP Kulon Progo Sudarna di Kulon Progo, Sabtu, mengatakan untuk mewujudkan pembangunan Pasar Ikan Nanggulan dimulai dengan membangun komunikasi dan membuat kesepahaman antara DKP, Pemerintah Desa Tanjungharjo dan calon kelompok yang akan didorong untuk mengelola.

"Pembangunan pasar ikan seperti itu bisa saja dilaksanakan di setiap kecamatan, namun syaratnya harus tersedia air dan lahan, serta komitmen dalam penyediaan anggaran," kata Sudarna.

Pasar Ikan Nanggulan konsepnya melayani penjualan dari bibit, ikan konsumsi, juga ikan olahan atau kuliner.

Menurut dia, pemerintah desa selaku pemilik lahan, kelompok sebagai pengelola nantinya dan dinas yang mengupayakan pembiayaan untuk membangun infrastruktur dan penyediaan sarana dan prasarana pendukungnya. Jadi benar-benar dengan perencanaan yang matang, dan jauh-jauh hari dan dibangun bertahap sesuai kemampuan penganggaran.

"Aset bangunan yang dibangun dinas, semua dihibahkan ke pemdes dengan catatan tidak boleh dialihfungsikan untuk kepentingan lain selama kelompok pengelola masih ingin memanfaatkan sebagai pasar ikan," katanya.

Sudarna mengatakan dinamika kelompok calon pengelola juga sangat menentukan tingkat keberhasilan. Faktor tingkat persaingan antarpasar ikan juga perlu dipertimbangkan, sehingga penentuan letak pasar juga penting harus memperhatikan jarak antarpasar yang direncanakan.

"Kami mendorong pembudi daya ikan melakukan inovasi penyediaan ikan. Kami akan membantu mereka yang benar-benar serius menggeluti budi daya ikan sebagai mata pencaharian," katanya.

Sebelumnya, anggota Komisi II DPRD Kulon Progo Suharmanto meminta pemkab membangun pasar ikan di setiap kecamatan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi ke wilayahan.

"Kami melihat, pasar ikan ini memiliki potensi menggerakan ekonomi masyarakat mulai dari budi daya ikan hingga kuliner ikan," katanya.
KR-STR