Dispar DIY dukung gagasan wisata malam Parangtritis

id parangtritis

Dispar DIY dukung gagasan wisata malam Parangtritis

Icon Pantai Parangtritis Bantul D.I.Yogyakarta (Foto Antara/Deni Priyatin/ags/15)

Yogyakarta (Antara Jogja) - Kepala Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta Aris Riyanta mendukung gagasan pengembangan wisata malam di kawasan Pantai Parangtritis, Bantul untuk mendorong tingkat kunjungan wisata di daerah ini.

"Gagasan itu bagus dan sangat potensial apalagi kalau nanti bisa didukung dengan penyelenggaraan event-event budaya," kata Aris, di Yogyakarta, Minggu.

Menurut Aris, kawasan Pantai Parangtriris memang memiliki potensi besar untuk dikembangkan layaknya wisata malam di sepanjang Pantai Kuta, Bali. "Di sana banyak warung-warung pinggir pantai yang bisa dikosep seperti di Jimbaran atau Kuta, Bali," kata dia lagi.

Hanya saja, menurut dia, konsep pengembangannya jangan sampai bertentangan dengan adat istiadat dan budaya di DIY.

"Tentu hal-hal yang kita tidak bisa ikuti misalnya bebas penjualan minuman beralkohol. Tetap tidak boleh bertentangan dengan budaya, agama, dan adat istiadat di sini," kata dia pula.

Jika gagasan itu ke depan serius digarap, menurut dia, bisa diisi dengan pertunjukan atraksi kesenian atau berbagai event wisata yang menonjolkan budaya lokal setempat, ditambah dengan sajian beragam kuliner khas Yogyakarta.?

Sebelumnya, gagasan itu dimunculkan oleh Dispar Bantul. Sekretaris Dispar Bantul Jati Bayu Broto mengatakan gagasan wisata malam di kawasan relokasi Mancingan, Parangtritis untuk memberikan alternatif bagi wisatawan pantai yang kehabisan waktu saat berkunjung ke pantai andalan Bantul selalu penuh pada hari libur itu.

Apalagi, kata dia, sejauh ini di wilayah relokasi Parangtritis belum dioptimalkan sebagai kawasan pariwisata, padahal dia melihat kawasan dengan beberapa fasilitas seperti kios relokasi dan lahan parkir punya potensi dikembangkan.

"Saya melihat peluang wisata malam sangat terbuka," kata dia pula.


L007
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024