Yogyakarta (Antara Jogja) - Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Yogyakarta menjadwalkan pelaksanaan pekerjaan fisik revitalisasi tahap akhir drainase di Jalan Kenari usai lebaran agar mengurangi dampak gangguan lalu lintas.
"Proses lelang sudah selesai. Namun, jika kami paksakan untuk melakukan pekerjaan fisik saat ini, maka dimungkinkan akan mengganggu arus lalu lintas, sehingga pekerjaan fisik direncanakan dimulai usai lebaran," kata Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPKP) Kota Yogyakarta Aki Lukman, di Yogyakarta, Rabu.
Sembari menunggu dimulai pekerjaan fisik, pemenang lelang pekerjaan diminta untuk melakukan berbagai persiapan, khususnya menyiapkan "box culvert" yang akan digunakan sebagai dinding drainase.
Spesifikasi ukuran "box culvert" yang akan digunakan untuk pekerjaan perbaikan drainase sepanjang 583 meter tersebut berbeda-beda.
"Kami tidak hanya akan mengerjakan saluran utamanya saja, tetapi juga perbaikan saluran yang terhubung dengan drainase utama," katanya lagi.
Seluruh kebutuhan "box culvert" akan dipenuhi dari Wates, Kabupaten Kulon Progo, DIY. "Ada yang berukuran 2x2 meter; 1,5x0,5 meter; dan 80x80 sentimeter. Harapannya, saat pekerjaan fisik dimulai, seluruh `box culvert` sudah siap, sehingga pekerjaan bisa dilakukan lebih cepat," katanya lagi.
Selama pekerjaan fisik berjalan, akan dilakukan penutupan jalan yang dibagi dalam enam segmen. Penutupan jalan harus dilakukan karena lokasi drainase berada di bawah badan jalan, sehingga harus dilakukan penggalian.
"Kami akan berkoordinasi dengan kepolisian dan Dinas Perhubungan untuk membantu mengatur lalu lintas. Kami hanya berharap, pekerjaan dapat segera diselesaikan, sehingga tidak menimbulkan dampak ekonomi dan sosial yang terlalu tinggi untuk warga di sekitar lokasi pekerjaan," katanya lagi.
Aki menyatakan, kontrak pekerjaan revitalisasi drainase Jalan Kenari akan berakhir pada November 2017.
"Jika mengacu pada pekerjaan revitalisasi tahun lalu yang bisa diselesaikan dalam waktu dua bulan, maka kami berharap pekerjaan tahun ini juga bisa dilakukan dalam kurun waktu yang hampir sama," kata dia.
Pekerjaan revitalisasi drainase di Jalan Kenari dilakukan bertahap sejak 2014. Pada tahun ini merupakan pekerjaan tahap akhir dengan anggaran yang dialokasikan mencapai Rp17,5 miliar atau terbanyak dibanding tahap sebelumnya.
(E013)
Berita Lainnya
Bantul perlu memperbaiki saluran drainase cegah genangan dampak hujan
Rabu, 3 Mei 2023 19:43 Wib
BBWS Serayu Opak diminta menormalisasi drainase di Bulak Kasihan DIY
Kamis, 16 Februari 2023 16:06 Wib
Atasi banjir, butuhkan kajian lengkap
Sabtu, 7 Januari 2023 6:42 Wib
BPBD Kulon Progo kaji ulang sistem drainase kawasan aerotropolis
Selasa, 18 Oktober 2022 16:21 Wib
TNI dan warga Mimika bangun drainase
Selasa, 28 Desember 2021 6:31 Wib
Drainase Jalan Jambon Yogyakarta meluap sebabkan jalan rusak
Kamis, 4 Maret 2021 18:21 Wib
Petani Gunung Kidul diimbau membersihkan drainase sekitar lahan pertanian
Senin, 9 November 2020 12:52 Wib
Drainase Kotagede Yogyakarta dilengkapi 100 sumur resapan
Selasa, 29 September 2020 10:29 Wib