Calon nomor satu pastikan hormati putusan MK

id Pilkada Kota Yogyakarta

Calon nomor satu pastikan hormati putusan MK

Pasangan Imam-Fadli (Dok istimewa)

Yogyakarta (Antara Jogja) - Kubu pasangan calon nomor satu pilkada Kota Yogyakarta Imam Priyono-Achmad Fadli memastikan akan menghormati keputusan Mahkamah Konstitusi yang menolak gugatan mereka.

"Putusan dari Mahkamah Konstitusi (MK) adalah putusan tertinggi dan tidak mungkin digugat lagi karena sifatnya sudah final. Kami tentu akan menghormati seluruh putusan ini," kata Ketua Tim Pemenangan Pasangan Calon Nomor Satu Danang Rudiyatmoko di Yogyakarta, Rabu.

Ia kemudian memberikan ucapan selamat kepada pasangan calon nomor dua Haryadi Suyuti-Heroe Poerwadi yang akan ditetapkan sebagai kepala daerah Kota Yogyakarta periode 2017-2022.

Menurut Danang, pilkada Kota Yogyakarta menjadi pelajaran politik yang sangat berharga bagi seluruh pihak termasuk warga Kota Yogyakarta dalam memahami pelaksanaan demokrasi.

Ia kemudian menitipkan suara dari konstituen yang selama pilkada mendukung pasangan calon nomor satu ke pasangan calon nomor dua agar kebijakan yang nantinya diambil dalam menjalankan roda pemerintahan juga turut mengakomodasi harapan dari seluruh masyarakat.

"Selisih suara antara pasangan calon nomor satu dan dua sangat tipis, hanya 0,6 persen. Tentunya, suara dari konstituen kami tidak bisa diabaikan begitu saja. Perlu jadi pertimbangan kepala daerah yang baru," katanya.

Sementara itu, Imam Priyono menyerahkan seluruh tidak lanjut atas putusan MK kepada tim. "Saya serahkan ke tim saja," kata Imam.

Ia menambahkan, persidangan di MK sempat terganggu dengan adanya kasus pencurian berkas perkara yang salah satunya diyakini merupakan berkas perkara dari Yogyakarta.

"Saya sudah yakin hasil dari sidang ini tidak akan baik saat kasus itu muncul. Apalagi otak dari pencurian berkas itu tidak tertangkap. Biarkan masyarakat yang menilai," kata Imam.

Sedangkan Calon Wakil Wali Kota Heroe Poerwadi mengatakan, akan melakukan rekonsiliasi dengan seluruh pihak, baik pendukung pasangan calon nomor satu atau dua.

"Tidak ada lagi pendukung pasangan calon satu atau dua. Semuanya warga Kota Yogyakarta yang harus kami layani. Lima tahun ke depan, mari bersama-sama membangun Yogyakarta," katanya.

Menurut Heroe, warga Kota Yogyakarta memiliki sikap yang dewasa dalam melihat proses politik selama pilkada. "Pelaksanaan pilkada ini tidak membuat warga berjarak atau terpecah. Semua warga bisa bersikap dewasa," kata Heroe yang menegaskan proses demokrasi di Kota Yogyaakrta berjalan dengan baik.

KPU Kota Yogyakarta mengagendakan rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon kepala daerah terpilih pada Kamis (27/4).

(U.E013)
Pewarta :
Editor: Mamiek
COPYRIGHT © ANTARA 2024