Pemkab kumpulkan materi RDTR Kawasan Strategis Bandara

id RDTR Bandara

Pemkab kumpulkan materi RDTR Kawasan Strategis Bandara

Menteri Perhubungan Budi Karya meninjau calon lokasi bandara tepatnya sebelah utara Satradar Congot, Kabupaten Kulon Progo, DIY. (Foto ANTARA/Mamiek)

Kulon Progo (Antara Jogja) - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, masih mengumpulkan data untuk materi penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Strategis Kawasan Bandara.

"RDTR Kawasan Strategis Bandara akan menekan kawasan aerotropilis," kata Kepala Bidang Tata Ruang Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (DPTR) Kulon Progo Langgeng Raharjo di Kulon Progo, Sabtu.

Ia mengatakan terkait pengembangan dan pembangunan aero city merupakan kewenangan Angkasa Pura I karena dibangun di lahan yang sudah dibebaskan.

Pemda di luar yang menjadi otorita Angkasa Pura I yang akan ditata. Ini fokus pemkab, dari landasan bandara sejauh enam kilometer ke timur dan ke utara. Berdasarkan pemetaan, aeropilis akan dikembangkan mulai dari Kulwaru, Wates. Kalau ke utara dari Temon ke Hargomulyo (Kokap).

"Itu deleniasi yang akan kami tata. Nanti di situ, kami akan memikirkan industri, permukiman, penyiapan SDM yang mendukung aktivitas bandara," katanya.

Langgeng mengatakan hal terpenting dalam penyusunan RDTR Kawasan Strategis Bandara adalah memperhatikan kondisi DIY, Kulon Progo yang masih mempertimbangkan pertanian.

Artinya, pengembangan pariwisata itberbasis pertanian. "Aturan ini bukan berarti tidak akan terjadi alih fungsi lahan, pasti ada alih fungsi lahan," katanya.

Menurut dia, setelah bandara di Kecamatan Temon beroperasi, akan ada dampak yang luar biasa. Sehingga akan menimbulkan pusat perkantoran baru, pusat bisnis, dan pusat kawasan permukiman.

"Itu yang perlu kami tata. Jangan sampai nanti semua dikuasai oleh kelompok tertentu. Untuk itu, kami menyiapkan kawasan-kawasan mulai dari permukinan, bisnis dan penyiapan SDM, serta infrastruktur yang perlu disiapkan," katanya.

Ke depannya, kata Langgeng, RDTR Kawasan Strategis Bandara akan menjadi instrumen pengendalian perizinan. Itu nanti penting, ketika investor masuk yang akan mengurus izin pembangunan gedung atau usaha.

"RDTR Kawasan Strategis Bandara sangat strategis dan menjadi triger perkembangan Kulon Progo," katanya.



(KR-STR)