Bantul gandeng perguruan tinggi kembangkan desa wisata

id desa wisata

Bantul gandeng perguruan tinggi kembangkan desa wisata

suasana desa wisata (bisnisukm.com)

Bantul (Antara) - Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta menggandeng Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti Jakarta guna mengembangkan lima desa wisata di daerah ini agar semakin punya daya tarik untuk dikunjungi wisatawan.

"Kegiatan ini menindaklanjuti MoU beberapa waktu lalu antara Dinas Pariwisata dan Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti, kerja sama ini fokusnya pada pengembangan parwisata desa," kata Kepala Dinas Pariwisata Bantul Supriyanto disela diskusi antara pelaku wisata dengan akademisi Trisaksi di Bantul, Rabu.

Menurut dia, pertemuan dan diskusi yang difasilitasi Dinas Pariwisata di kawasan Desa Wisata Tembi ini membahas mengenai bagaimana mengembangkan desa wisata terutama dari sumber daya manusia (SDM) dan optimalisasi potensi wisatanya.

Ia mengatakan ada lima desa wisata di Bantul yang dipilih untuk menjadi sasaran objek pengembangangan Pemkab Bantul dengan Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti, yaitu Desa Wisata Wunut, Karangtengah, Kedung Miri, Pelem Madu dan Desa Sungapan.

"Desa-desa ini sudah rintisan desa wisata, hanya saja sebagian ada yang belum berkembang. Makanya karena Trisakti bidangnya pendidikan pariwisata perlu ada sebuah pelatihan SDM dan kegiatan-kegiatannya," katanya.

Pihaknya berharap melalui pertemuan dan diskusi dengan Perguruan Tinggi pariwisata ini SDM desa wisata menerima masukan-masukan agar makin profesional dalam mengembangkan pariwisata untuk peningkatan kesejahteraan warganya.

"Seperti di Wunut itu kan potensinya ada sungai, jembatan gantung, namun justru `mati segan hidup tidak mau`. Jadi misalnya bagaimana kalau ada tukang foto dari masyarakat yang mereka dilatih dulu," katanya.

Sementara itu, President Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti Jakarta Fetty Asmaniati mengatakan di Bantul terdapat banyak desa wisata, namun lima desa yang jadi sasaran pengembangan ariwisatanya itu sudah didiskusikan dengan Dinas Pariwisata Bantul.

"Untuk survei lokasi baru kami lakukan besok (4/5). Kami itu profesional pada pengembangan SDM pariwisata. Sehingga juga ada pelatihan SDM yang fokus untuk bagaimana cara kembangkan wisata khususnya perdesaan," katanya.

(KR-HRI)