Pemkab : pariwisata Bantul gerakkan perekonomian masyarakat

id Parangtritis

Pemkab : pariwisata Bantul gerakkan perekonomian masyarakat

Wisatawan menikmati matahari terbenam di Pantai Parangtritis, Bantul, Yogyakarta. (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)

Bantul, (Antara Jogja) - Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyatakan sektor pariwisata daerah ini mampu menggerakkan perekonomian masyarakat yang tinggal di sekitar destinasi tersebut.

"Pariwisata Bantul masih menjadi sektor andalan, hal ini dikarenakan sektor pariwisata punya daya ungkit tinggi dan bisa gerakkan perekonomian masyarakat Bantul," kata Sekretaris Dinas Pariwisata Bantul Jati Bayu Broto di Bantul, Jumat.

Menurut dia, kepariwisataan di Bantul mempunyai dampak positif bagi peningkatan perekonomian Bantul di berbagai sektor mulai dari masyarakat pelaku wisata , pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) atau perajin.

"Banyak hal yang bisa kita gerakkan dari sektor pariwisata, sehingga di Bantul disamping tetap mempertahankan eksistensi destinasi yang sudah berkembang, kita juga kembangkan destinasi baru," katanya.

Destinasi baru itu, kata dia, bisa berupa desa-desa wisata dengan memberdayakan masyarakat setempat juga wisata alam misalnya Pantai Pandansari yang ada di kawasan Pantai Selatan Bantul.

Jati Bayu Broto mengatakan, pengembangan sektor pariwisata juga tidak lepas dari upaya peningkatan kunjungan wisatawan ke destinasi itu, upaya itu dilakukan dengan menampilan atraksi wisata di akhir pekan sebagai hiburan wisatawan.

"Untuk mengisi liburan yang ada, Dinas Pariwisata mengisi dengan kegiatan wisata, dan pada beberapa `long weekend` kemarin sudah kita anggap sukses karena kunjungan wisata di Bantul ada lonjakan siginifikan," katanya.

Bahkan Jati menyebut, pendapatan retribusi wisatawan selama Januari sampai April 2017 melampaui target dan meningkat signifikan dibanding pendapatan retribusi pada periode yang sama di 2016.

"Bantul dukung penuh setiap kegiatan yang diselenggarakan di kawasan wisata, sehingga kita harap sekali ke depan tidak hanya kegiatan kecil namun juga besar yang rutin diadakan, sehingga jadi daya tarik," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Bantul Supriyanto mengatakan, target pendapatan asli daerah (PAD) dari retribusi wisata sepanjang 2017 sebesar Rp15 miliar, dan hingga akhir April sudah terealisasi sekitar Rp5 miliar.***1***

(KR-HRI)
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024