Kelompok wisata mangrove Jangkaran gelar Labuhan Samudro

id wisata mangrove

Kelompok wisata mangrove Jangkaran gelar Labuhan Samudro

Pemerintah Kabupaten bekerjasama dengan perguruan tinggi menanam mangrove di muara Sungai Bogowonto. (Humas Kabupaten Kulon Progo)

Kulon Progo (Antara Jogja) - Kelompok wisata Pasir Kadilangu pengelola objek wisata hutan mangrove, di Desa Jangkaran, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan menggelar Labuhan Samudro.

"Pada Labuhan Samudro ini, nantinya akan gunungan lanang dan gunungan wedok," kata Panitia Labuhan Samudro di Kulon Progo, Kamis.

Ia mengatakan dua gunungan tersebut merupakan gunungan dari hasil bumi, berupa buah-buahan. Nantinya akan dilarung di Pantai Pasir Kadilangu, sebagai ungkapan rasa syukur atas melimpahnya rezeki.

Masyarakat di kawasan tersebut bermatapencaharian sebagai petambak udang dan mengelola objek wisata hutan mangrove.

"Gunungan tersebut rencananya nanti dua gunungan itu akan dilarung di laut," katanya.

Selama prosesi Labuhan Samudro, semua pengunjung tidak akan dipungut retribusi tiket masuk alias gratis. Panitia juga menggelar berbagai kompetisi foto. Untuk menghibur masyarakat juga akan dipentaskan seni jathilan Turonggo Sari dari Samigaluh.

"Selain sebagai daya dukung pariwisata, kami ingin melestarikan seni dan budaya," katanya.

Sementara itu, Ketua Kelompok Pantai Pasir kadilangu Suparyono mengatakan pengelola terus melakukan inovasi dalam berbagai jenis dan bentuk sebagai daya dukung pariwisata. Mulai dari replica menara eifel yang terbuat dari bambu, lorong doraemon, ayunan kepompong hingga jembatan cinta maupun jembatan tempo dulu.

"Kami juga sajikan Kerang Mutiara yang cukup menarik sebagai lokasi foto," katanya.

Bagi wisatawan yang ingin menyusuri Sungai Bogowonto di seputar muara, juga disediakan perahu wisata dengan tarif yang terjangkau.

"Ada dua pilihan rute yang bisa dipilih, rute pendek atau rute panjang sampai ada sekitar Jembatan Congot," katanya.

(U.KR-STR)