Bantul (Antara) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengharapkan Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Dharma aktif menyosialisasikan nomor layanan aduan pelanggan yang disiapkan lembaga itu.
"Saya berharap PDAM lebih proaktif mensosialisasikan layanan aduan sehingga pelanggan yang butuh mengadu bisa dilayani dengan sebaik mungkin, cepat dan mudah," kata Anggota Komisi B DPRD Bantul Setiya di Bantul, Minggu.
Menurut dia, perlunya sosialisasi yang aktif terkait nomor layanan aduan PDAM Bantul itu agar semua pelanggan dapat menyampaikan jika ada keluhan dengan langsung menghubungi customer service PDAM di nomor 0811.284.8000.
Dengan demikian, kata dia, tidak ada pelanggan PDAM yang menyampaikan keluhan tentang pelayanan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) itu ke media sosial (medsos) justru bisa membuat citra PDAM tidak baik di masyarakat.
"Dengan menghubungi saluran tersebut akan langsung diketahui oleh PDAM dan bisa langsung diberikan tindakan. Lha kalau di sosmed, `kan belum tentu sampai ke PDAM, padahal sesaat itu citra PDAM jadi sangat buruk," katanya.
Setiya mengatakan, adanya keluhan pelanggan PDAM Bantul di sebuah medsos, di satu sisi harus dihargai karena sekaligus memberikan gambaran atas layanan dan juga untuk melakukan pengawasan kinerja BUMD.
"Namun di sisi lain kita sayangkan karena menyampaikan di sosial media bisa jadi malah menambah buruk keadaan, tidak secara langsung mendapatkan solusi," katanya.
Dirinya juga sempat mendapatkan kiriman di medsos tentang keluhan tersebut yang kemudian langsung ditanggapi dan menanyakan informasi alamat, keluhan atas layanan PDAM untuk segera dikonfirmasikan agar mendapat tanggapan.
"Dan tidak sampai 24 jam PDAM sudah melakukan perbaikan layanan, sebenarnya PDAM sudah kita sarankan memiliki saluran aduan, dan sekarang sudah dirilis," katanya.
Selain aktif sosialisasikan nomor layanan aduan, kata dia, semestinya PDAM Tirta Dharma Bantul selalu melakukan kemudahan-kemudahan dan peningkatan layanan kepada pelanggan.
"Sehingga nanti kalau layanannya meningkat, bisa saja tarif disesuaikan. Karena sampai saat ini tarif langganan air di PDAM Bantul paling rendah," katanya.
(KR-HRI)
Berita Lainnya
PDIP Yogyakarta berharap MK kabulkan gugatan Ganjar-Mahfud
Senin, 22 April 2024 10:35 Wib
Jutaan pemudik ke Yogyakarta, legislator dorong pelaku wisata beri layanan terbaik
Jumat, 12 April 2024 13:28 Wib
Eko Suwanto tegaskan investasi pariwisata perlu perhatikan risiko bencana
Jumat, 12 April 2024 13:24 Wib
DPRD DIY mengusulkan Raperda Pedoman Pendanaan Pendidikan
Selasa, 26 Maret 2024 21:53 Wib
DPRD Kulon Progo meminta pembahasan penyertaan modal PDAM ditunda
Selasa, 26 Maret 2024 14:53 Wib
Pemprov DIY wajib mengalokasikan dana pemajuan pembangunan kelurahan
Kamis, 21 Maret 2024 10:52 Wib
Jelang rekap hasil Pilpres, Ketua Komisi A DPRD DIY ungkap 9 masalah Pemilu 2024
Rabu, 20 Maret 2024 9:07 Wib
Pemkab Kulon Progo diminta percepat bangun jalan dukung ekonomi
Minggu, 17 Maret 2024 11:40 Wib