Warga Gunung Kidul kembangkan tanaman tomat meksiko

id tomat meksiko

Gunung Kidul (Antara Jogja) - Warga Desa Madusari, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mulai mengembangkan tanaman tomatillo atau tomat kulit asal Meksiko yang diharapkan bisa meningkatkan perekonomian mereka.

Salah satu petani perkotaan Budi Kuncoro di Gunung Kidul, Minggu, mengatakan, dirinya sudah mengembangkan tanaman yang memiliki nama latin physalis philadelpica sejak beberapa bulan tterakhir.

"Kabupaten Gunung Kidul memiliki iklim tropis yang cocok untuk mengembangkan tanaman tomatillo," katanya.

Dia mengatakan tanaman mirip ciplukan memiliki nilai ekonimis tinggi apalagi belum banyak dibudidayakan di daerah lain. Harga satu butir tomatilo dia jual dengan sistem online dengan harga Rp5.000 hingga Rp10.000.

Menurut dia, tidak ada kesulitan dalam mengambangkan tanaman tersebut. Namun batang tomatillo yang lunak mengharuskan petani rajin memasang ajir atau penyangga sehingga tanaman kuat menopang buah tomatillo yang tumbuh besar.

"Tanaman ini masih memiliki peluang bisnis tinggi sehingga kedepannya akan baik," katanya.

Budi mengatakan pemkab dapat membantu mengembangkan tanaman tersebut untuk dikembangkan menjadi destinasi argowisata di Gunung Kidul. Benih tomatillo dobeli dari situs olnline yang langsung didatangkan dari Amerika Selatan.

"Mumpung belum banyak, bisa diawali dari Gunung Kidul," katanya.

Sementara seorang warga, Bowo mengaku sudah mencicipi buah tersebut. Rasanya manis dan mirip ciplukan yang banyak dijumpai sekitar 1990 an. "Rasanya manis segar," katanya.



(U.KR-STR)