Polda DIY awasi jalur distribusi pangan

id Polda DIY awasi jalur distribusi pangan

Polda DIY awasi jalur distribusi pangan

ilustrasi- kebutuhan pokok (Foto ANTARA/Mamiek)

Yogyakarta,  (Antara Jogja) - Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta melalui Satuan Tugas Pangan akan mengintensifkan pengawasan jalur distribusi pangan untuk memastikan ketersediaan kebutuhan pokok serta tidak ada permainan harga menjelang Ramadhan hingga Lebaran.

"Yang jelas apabila kami menemukan adanya penimbunan pangan akan kami tindak," kata Kepala Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta (Kapolda DIY) Brigadir Jenderal Polisi Ahmad Dofiri di Yogyakarta, Senin.

Menurut Dofiri, Satuan Tugas Pangan (Satgas Pangan) akan melibatkan jajaran personel dari tingkat Polda, Polres, hingga Polsek lima kabupaten/kota bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY, serta Badan Urusan Logistik (Bulog) Divre DIY.

"Bukan hanya kepolisian, sejak dua minggu yang lalu kami sudah melakukan koordinasi bersama instansi lainnya yang juga dilibatkan dalam Satgas Pangan," kata dia.

Ia mengatakan gangguan distribusi pangan baik hasil pertanian atau industri perlu diwaspadai setiap menghadapi momentum hari besar keagamaan seperti menjelang Ramadhan hingga Idul Fitri. Melonjaknya harga komoditas pangan, menurut dia, tidak jarang diakibatkan aksi-aksi penimbunan.

"Penimbunan mengakibatkan kelangkaan barang dan akhirnya harga barang menjadi mahal," kata dia.

Meski demikian, Dofiri mengklaim berdasarkan pengawasan yang telah dilakukan oleh Satgas Pangan, hingga saat ini tidak ditemukan tanda-tanda penimbunan atau gangguan distribusi pangan lainnya. "Alhamdulillah, sampai sekarang dalam kondisi normal," kata dia.

Menurut dia, apabila Satgas menemukan adanya penimbunam atau pelanggaran distribusi pangan, Kepolisian telah menyiapkan sejumlah perundang-undangan untuk menjerat oknum yang bersangkutan mulai dari Undang-Undang (UU) pangan atau Perlindungan Konsumen.











(T.L007)