Pemkab Kulon Progo data pengangguran secara lengkap

id pengangguran

Pemkab Kulon Progo data pengangguran secara lengkap

Ilustrasi para pencari kerja (Foto ceritabayu.blogspot.com) (ceritabayu.blogspot.com)

Kulon Progo (Antara Jogja) - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan menyelesaikan data pengangguran secara lengkap dengan variabel usia, jenis kelamin, pendidikan, dan keterampilan.

Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo di Kulon Progo, Jumat, mengatakan pihaknya akan membuat sistem pendataan pengangguran lengkap dengan variable usia, jenis kelamin, pendidikan, dan keterampilan yang dimiliki.

"Nomor kontak yang setiap saat bisa menghubungi calon tenaga kerja untuk disalurkan," katanya.

Selain itu, kata Hasto, pemkab melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi akan mendata lulusan baru SMK dan SMA 2017, yakni berapa yang melanjutkan sekolah dan berapa yang terserap sebagai tenaga kerja dan berapa yang menjadi pengangguran.

"Kami akan membangun korespondensi kepada sebanyak mungkin minimal 200 perusahaan seluruh Indonesia maupun asing," katanya.

Hasto mengatakan pihaknya juga akan menyiapkan sumber daya manusia yang trampil di bidangnya. Salah satu upayanya mengembangkan pelatihan Bahasa Inggris dan memaksimalkan sarana penunjang yang ada.

Selanjutnya, mengembangkan bentuk-bentuk pelatihan baru yang dibutuhkan di pasar tenaga kerja,melakukan inisiasi pembentukan pondok-pondok kerja baru guna menyerap pengangguran.

"Kami juga akan mengawal kerja sama dengan Angkasa Pura I, untuk penyerapan tenaga kerja dan melanjutkan program 100 hari berupa bursa tenaga kerja, meningkatan kualitas dan kuantitasnya," kata dia.

Ia mengatakan angka pengangguran di Kulon Progo sangat tinggi. Persoalan ini juga membuat nilai merah pada RPJMD 2011-2016. "Kami berupaya mengurangi angka pengangguran dengan membuka peluang investasi, salah satunya bandara," katanya.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kulon Progo Eko Wisnu Wardana mengatakan pihaknya secara intensif memberikan pelatihan kepada calon tenaga siap kerja.

"Kami mendata jumlah pengangguran tiap kecamatan, dan akan dicarikan solusi," katanya.

(KR-STR)