Halte portabel Transjogja diperbanyak

id halte

Halte portabel Transjogja diperbanyak

Halte Trans Jogja (Foto Antara/Azhar Qodrat/ags/15)

Yogyakarta (Antara Jogja) - Pemerintah DIY mendorong penambahan jumlah halte portabel untuk Transjogja dibanding halte yang dilengkapi dengan petugas jaga untuk kebutuhan efisiensi dan mempermudah evaluasi.

"Jumlah halte yang dilengkapi dengan petugas jaga akan dikurangi. Nanti, yang lebih banyak adalah halte portabel tanpa ada petugas jaga," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan DIY Gatot Saptadi di Yogyakarta, Minggu.

Menurut Gatot, halte portabel memiliki banyak kelebihan dibanding halte dengan petugas jaga di antaranya investasi yang dikeluarkan lebih sedikit, dan proses evaluasi akan lebih mudah.

Dengan keberadaan halte portabel tersebut, lanjut dia, masyarakat atau pengguna Transjogja didorong untuk menggunakan kartu sebagai alat pembayaran dan bukan lagi uang tunai.

"Tinggal di-tap saja di mesin yang ada di bus. Dengan demikian, evaluasi pun akan semakin mudah," kata Gatot.

Selain itu, Pemerintah DIY juga akan terus melakukan perbaikan halte Transjogja sehingga lebih mudah diakses oleh penumpang termasuk penumpang dengan menggunakan kursi roda atau penyandang disabilitas.

"Terus terang, masih ada beberapa halte Transjogja yang tidak representatif untuk penyandang disabilitas khususnya pengguna kursi roda. Ada yang terlalu curam atau di depannya ada pohon sehingga menghalangi," katanya.


Ia pun berjanji akan terus melakukan perbaikan, termasuk membangun ram di sekeliling halte dan tidak hanya di satu sisi saja.

Perubahan atau perbaikan halte Transjogja dalam waktu dekat akan dilakukan untuk tiga halte yang ada di sepanjang Jalan Malioboro. Halte Transjogja akan dibangun agar sesuai dengan desain dan konsep revitalisasi Malioboro.

"Bentuk halte akan diubah agar sesuai dengan konsep penataan Malioboro. Fasilitas untuk penyandang disabilitas pun akan kami perhatikan betul agar bisa diakses oleh siapapun tanpa kesulitan," katanya.
(E013)
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024