Penerjun AL AS tewas dalam kecelakaan terjun payung

id Penerjun AL AS tewas dalam kecelakaan terjun payung

Penerjun AL AS tewas dalam kecelakaan terjun payung

Ilustrasi sejumlah prajurit intai amfibi-1 (Yontaifib-1) Marinir melakukan terjun payung bebas (Free fall) dengan ketinggian 8.000 kaki. DOK (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww/17)

Kota Jersey (Antara/Reuters) - Seorang anggota tim demonstrasi terjun payung elit Angkatan Laut AS pada hari Minggu tewas akibat parasut yang digunakan tidak berfungsi saat tampil dalam atraksi udara sebagai bagian dari festival Pekan Armada tahunan di pelabuhan New York.

Anggota Penjaga Pantai AS menarik korban dari air dekat mulut Sungai Hudson beberapa saat setelah kecelakaan tersebut, disaksikan oleh ribuan penonton yang menyaksikan pertunjukan tersebut dari Liberty State Park di Kota Jersey, New Jersey.

Si penerjun, seorang anggota Navy SEAL (Sea, Earth, And Land) yang tampil sebagai anggota Tim Parasut AL AS atau "Leap Frogs", dinyatakan meninggal di Pusat Kesehatan Jersey City, ujar Laksamana Muda AL AS Jack Scorby dalam sebuah konferensi pers di luar rumah sakit.

Identitas penerjun untuk sementara tidak diumumkan hingga menunggu pemberitahuan dari pihak keluarganya.

Korban dan anggota tim lainnya tengah melakukan lompatan ke Taman Patung Liberty saat parasutnya gagal dibuka dan dia mendarat di air dekat taman, kata Scorby.

Laksamana tersebut tidak memberikan penjelasan lebih lanjut tentang penyebab kecelakaan tersebut kecuali mengatakan bahwa parasut memang tidak berfungsi. Saksi mata mengatakan bahwa penerjun payung itu melompat dari helikopter.

Leap Frogs tampil sebagai bagian dari Pekan Armada, sebuah pameran selama satu minggu yang menampilkan puluhan kapal perang AS dan ribuan anggota AL ke wilayah Kota New York setiap tahunnya.

Tim parasut ini terdiri atas anggota Navy SEAL yang aktif, Special Warfare Combatant-craft Crewmen (SWCC), dan personel pendukung lainnya. SWCC sendiri merupakan salah satu bagian tim dari Navy SEAL yang mendukung operasi pasukan inti di wilayah perairan baik di sungai dan pesisir pantai, dengan menggunakan armada perahu kecil namun memiliki daya gempur tinggi.

Aksi pertunjukan tersebut disetujui oleh Departemen Pertahanan dan diakui oleh Badan Penerbangan Federal, menurut laman webnya.

Salah seorang saksi mata, Bjoern Kils dari Kota Jersey menyaksikan acara tersebut dari sebuah kapal saat ia melihat tiga anggota Leap Frogs melompat dari sebuah helikopter, menyelesaikan manuver udara dan kemudian mendarat.

"Hampir pada saat bersamaan mereka mendarat di taman patung Liberty, kami mendengar percikan dan berbalik dengan sangat cepat. Saya melihat percikan air, dan tampaknya ada parasut keempat," kata Kils, yang mengelola kapal sewaan.

Kil menceritakan bahwa petugas penyelamat menarik pria dari air dan mencoba memberikan nafas buatan.

"Dia hanya lemas di air," katanya menerangkan kondisi dari penerjun payung tersebut.

Sementara itu saksi mata lainnya Rich Collins, 59 tahun, seorang pensiunan bankir yang menonton pertunjukan dari sebuah pelabuhan di dekatnya mengatakan bahwa dia melihat beberapa penerjun payung melompat, satu dengan bendera Amerika yang terikat pada pergelangan kaki, kemudian melihat dua lainnya lebih tinggi, dan salah satu dari mereka tampak tidak memiliki parasutnya, pungkas Collins.