Bantul, (Antara Jogja) - Dinas Perdagangan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menjamin persediaan bahan pokok strategis di tingkat pedagang pasar tradisional memadai kebutuhan masyarakat selama Ramadhan 1438 Hijriah.
"Saya menyebutnya kebutuhan pokok strategis, karena ada bahan pokok lainnya, dan untuk stok bahan pokok di Bantul itu surplus," kata Kepala Dinas Perdagangan Bantul Subiyanta Hadi di Bantul, Senin.
Menurut dia, persediaan bahan pokok strategis yang surplus sehingga mencukupi kebutuhan masyarakat Bantul itu sudah dipaparkan pihaknya bersama Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan saat dialog di Gabusan belum lama ini.
"Jadi saya tampil dengan Pak Pulung Haryadi (Kepala Dinas Pertanian) yang selaku produsen, bahkan stok bahan pokok di Bantul itu siap sampai di akhir Desember 2017 khususnya beras," katanya.
Ia mengatakan, sedangkan sejumlah kebutuhan pokok lain seperti sayur mayur seperti cabai dan bawang merah meski persediaan berkurang, namun stok masih mencukupi kebutuhan masyarakat Bantul.
"Sayur dan beberapa komoditas lainnya cukup, hanya khusus cabai yang agak berkurang, tetapi stok semua tetap sampai akhir Desember. Itu mengenai stok," katanya.
Mengenai harga kebutuhan pokok, instansinya selalu memantau pergerakan harga setiap hari untuk melihat perkembangan, dan hasilnya ada kenaikan harga meski tidak signifikan.
"Memang ada kenaikan beberapa komoditas, tapi tidak signifikan, namun yang bawang putih sebelumnya sempar Rp64 ribu per kg, turun menjadi Rp58 ribu per kg. Ini berkaitan dengan distribusi," katanya.
Sementara itu, menurut dia, untuk menjamin stok kebutuhan mencukupi dan harga tidak melonjak, pihaknya siap melakukan operasi pasar bekerja sama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog).***3***
(KR-HRI)
Bantul jamin bahan pokok memadai selama Ramadhan
Ilustrasi Sembako (Foto ANTARA)
